Suara.com - Kediaman Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sekaligus Artis Surya Utama (Uya Kuya) di kawawan Jakarta digeruduk massa pada Sabtu (30/8/25) malam.
Penggerudukan dan penjarahan itu membuat rumah Uya Kuya hancur lebur bahkan tak tersisa lagi barang-barang di dalamnya.
Menghadapi momen keos untuk pertama kali dalam hidupnya, Uya mengaku bahwa sudah mengikhlaskan semuanya.
Baru-baru ini Uya bahkan mendoakan semua barang-barang yang diambil oleh massa dapat bermanfaat.
“Semoga apa yang kalian ambil bermanfaat buat kalian,” tulis Uya Kuya dicaption videonya, dikutip dari Instagram @king_uyakuya, Senin (1/9/25).
Uya mengatakan hal tersebut dengan memposting ulang video yang diposting akun Instagram @pstore.semarang1.
Dalam video tersebut, bagian dalam rumah Uya Kuya tidak tertata lagi. Semua barang hingga dokumen penting berserakan menjadi satu.
Baik lantai 1 maupun lantai 2, seluruhnya penuh dengan barang-barang yang sudah rusak. Tembok putih pun menjadi korban coretan tulisan-tulisan kotor para demonstran.
Sebelumnya, Mantan Anggota DPR dari Fraksi PAN ini mengaku jika dirinya sudah Ikhlas dengan kenyataan rumahnya dijarah para demonstran.
Baca Juga: Buntut Penjarahan, Kompleks Rumah Eko Patrio Tertutup untuk Media dan Warga Luar
“Iya intinya aku Ikhlas saja, nggak apa-apa aku Ikhlas,” ujar Uya.
Meskipun sudah pasrah dan Ikhlas dengan kejadian tersebut, namun ada kesedihan yang tidak bisa tertutupi dari wajah Uya.
Rupanya, Uya sangat menyayangkan kucing-kucingnya yang sudah menjadi hewan kesayangannya itu ikut dijarah.
“Cuma yang sedih kucing-kucing, makhluk hidup dijarah, gitu saja,” ucap Uya.
Dalam video yang beredar, massa menggeruduk rumah Uya dengan cara brutal dan anarkis. Mereka melompati pagar hingga memecah kaca untuk mencari akses masuk rumah.
Tak hanya itu, seluruh fasilitas di rumah Uya dirusak dengan cara brutal hingga tidak berbentuk rumah lagi.
Bak menjadi korban letusan gunung berapi, rumah Uya Kuya terlihat hancur bagian dalam maupun luar.
Barang – barang di dalam rumahnya yang semula tertata rapi rusak dan hancur begitu saja karena massa.
Bahkan massa juga menjarah seluruh barang yang ada di rumah Uya, mulai dari AC, Pakaian, Kursi, Peralatan Dapur, hingga kucing kesayangan Uya juga menjadi sasaran.
Beberapa barang sempat terselamatkan karena anggota Polri dan TNI berdatangan, sehingga massa dibubarkan.
Namun sayangnya, barang-barang yang terselamatkan itu sudah dalam kondisi tidak layak dipakai.
Tak hanya soal barang saja, dokumen-dokumen penting milik Uya Kuya dan Keluarga juga tercecer di luar rumah.
Salah satu dokumen yang sempat ditemukan warga yaitu berupa passport.
Seluruh barang penting maupun tidak penting campur menjadi satu di depan area rumah Uya.
Bahkan, foto keluarga mereka yang terpasang rapi ditembok dalam rumahnya, kini rusak parah tergeletak di depan pintu pagar.
Penjarahan rumah Uya Kuya ini menyusul adanya video saat dirinya berjoget di Sidang Tahunan MPR.
Namun, Uya menjelaskan jika dirinya berjoget lantaran mendengarkan musik Paduan suara dari Unhan.
Sehingga bukan karena kenaikan gaji DPR seperti narasi yang beredar.
Uya membantah tudingan bahwa dirinya menyampaikan pernyataan soal kenaikan gaji DPR sebesar Rp 3 juta.
Ia menegaskan bahwa video lama yang beredar seolah-olah dirinya meledek netizen adalah hoaks.
“Kalau aku joget memang bener aku joget karena ada musik di atas kan, tapi kan ada musik Paduan suara dari Unhan, tetapi yang digoreng beberapa kemudian joget seolah kenaikan gaji padahal enggak ada,” urainya.
“Aku juga nggak ngomong apa-apa, video lama seolah-olah aku ngeledekin netizen, dibilang narasinya Rp 3 juta itu kecil, itu bukan aku yang ngomong,” tegasnya.
Sayangnya, nasi sudah menjadi bubur, berdasarkan siaran pers DPP PAN, Per hari ini, Senin, 1 September 2025, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI.
Kontributor : Kanita