Ini menjadi pengingat keras bagi semua pejabat publik bahwa di era digital, setiap tindakan mereka berada di bawah pengawasan ketat masyarakat.
Kini, bola ada di tangan Misbakhun dan Partai Golkar untuk memulihkan kepercayaan.
Namun, yang lebih penting, peristiwa ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh elite politik tentang pentingnya kepekaan, empati, dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya.
Bagaimana pendapat Anda tentang isu ini? Apakah pantas seorang anggota dewan berada di luar negeri untuk urusan yang terkesan pribadi saat negara sedang genting?