Kasus Apa Sebenarnya? Membedah Skandal Chromebook Triliunan Nadiem

Tasmalinda Suara.Com
Kamis, 04 September 2025 | 20:14 WIB
Kasus Apa Sebenarnya? Membedah Skandal Chromebook Triliunan Nadiem
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim (tengah) dibawa ke mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Nama Nadiem Makarim kini resmi menyandang status tersangka. Publik pun ramai bertanya mengenai kasus apa sebenarnya yang menjeratnya?

Jawabannya adalah kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook, sebuah skandal bernilai triliunan rupiah yang terjadi di jantung program pendidikan nasional.

Bagi yang bingung apa itu Chromebook dan di mana letak masalahnya, tidak perlu khawatir.

Berikut adalah penjelasan sederhana dan mudah dipahami tentang duduk perkara kasus yang mengguncang ini.

1. Apa Itu Chromebook? Dinilai bukan laptop biasa

Pertama, mari kita pahami "barang bukti" utamanya. Chromebook bukanlah laptop Windows atau Macbook pada umumnya. Bayangkan saja ini adalah ponsel pintar versi laptop.

Chromebook menggunakan ChromeOS dari Google, sangat ringan dan cepat. Selain itu, dirancang khusus untuk mengakses internet, aplikasi Google (Docs, Sheets, Classroom), dan sangat ideal untuk keperluan belajar-mengajar.

Disebutkan jika harganya cenderung jauh lebih murah daripada laptop biasa karena spesifikasinya yang lebih sederhana. Karena sifatnya yang simpel dan murah inilah, Chromebook menjadi pilihan utama Kemendikbudristek untuk program digitalisasi sekolah.

2. Untuk Apa Proyeknya? 

Baca Juga: Nadiem Makarim 'Kunci' Proyek Chromebook Google? Kronologi Korupsi yang Menjerat Mantan Mendikbud

Proyek pengadaan Chromebook ini adalah bagian dari sebuah misi mulia yakni digitalisasi pendidikan di seluruh Indonesia.

Program ini bertujuan untuk menyediakan perangkat belajar bagi jutaan siswa, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan, agar mereka tidak tertinggal di era digital.

Proyek ini menjadi semakin krusial selama dan setelah pandemi COVID-19, di mana pembelajaran jarak jauh menjadi sebuah keniscayaan.

Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim (tengah) dibawa ke mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim (tengah) dibawa ke mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

3. Berapa Nilainya? 

Di sinilah masalah dimulai. Meskipun Chromebook adalah perangkat yang relatif murah per unitnya, proyek ini melibatkan pengadaan dalam jumlah jutaan unit untuk didistribusikan ke seluruh nusantara.

Akibatnya, total nilai proyek ini mencapai angka yang fantastis yang disebutkan mencapai triliunan rupiah dari dana APBN.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?