- Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo usai kursi Menpora kosong setelah Dito Ariotedjo dicopot
- Idrus Marham masih merasa optimistis jika kursi Menpora akan diisi oleh kader Golkar
- Mencuat nama putri Ade Komarudin, Puteri Anetta yang digadang-gadang menjadi pengganti Dito usai dicopot dari kursi Menpora.
Suara.com - Nama Anggota DPR RI, Puteri Anetta Komarudin digadang-gadang masuk dalam bursa pengganti Dito Ariotedjo yang dicopot dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Terkait mencuatnya nama putri mantan Ketua DPR RI Ade Komarudin itu, Partai Golkar pasrahkan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham. Menurutnya pergantian di kursi menteri merupakan hak prerogratif presiden.
Awalnya, Idrus Marham menilai perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto merupakan respons atas aspirasi masyarakat.
Dia meyakini perombakan kabinet yang dilakukan Presiden dalam rangka perbaikan kinerja pemerintahan di tengah masifnya tuntutan rakyat belakangan ini.
"Oleh karena itu menteri-menteri muncul dari mana pun dia, apakah dari partai politik atau bukan partai politik, diorientasikan dalam rangka peningkatan kinerja ke depan sesuai dengan harapan masyarakat untuk membantu rakyat memenuhi kepentingan rakyat, masa depan rakyat yg lebih baik," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (11/9/2025).
Ia memprediksi ke depannya bakal ada tahap lanjutan dalam merespons aspirasi publik, mengingat sampai saat ini posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) masih kosong. Dengan demikian, kata dia, pada tahap awal terdapat lima menteri yang dirombak, tetapi terdapat kemungkinan adanya evaluasi terus-menerus.

Pasalnya, dikatakan bahwa Prabowo telah berjanji apabila menyangkut kepentingan rakyat, maka apa pun harus dilakukan
Sementara terkait anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin yang digadang-gadang masuk bursa calon Menpora setelah dicopotnya Dito Ariotedjo dari posisi strategis tersebut, Idrus tak menampik adanya suara dari internal yang menyodorkan nama Puteri.
Adapun isu tersebut berhembus setelah kosongnya posisi Menpora sampai saat ini.
Baca Juga: Anak Menkeu Purbaya Cengengesan saat Klarifikasi Sri Mulyani Agen CIA, Netizen Makin Ngamuk!
"Tergantung pada Pak Prabowo. Yang pasti misalkan Pak Mukhtarudin Sekretaris Fraksi sekarang itu adalah Golkar ada di situ sebagai Menteri P2MI, misalkan di Kemenpora orang Golkar lagi Alhamdulillah," kata Idrus menambahkan.
Namun, dirinya menegaskan posisi menteri merupakan hak prerogatif presiden, sehingga pembagian kursi menteri bukan pada penjatahan, melainkan profesionalitas.
Elite Partai Golkar itu meyakini Presiden Prabowo mendengar aspirasi rakyat dalam melakukan perombakan kabinet.
"Ya patut kami syukuri di satu sisi, tapi di sisi lain tantangan bagi Golkar untuk membuktikan bahwa Golkar memiliki kader terbaik. Tetapi bila tidak, ya ini memang tergantung pada presiden, ini bukan jatah-jatahan ya," klaimnya.