Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendukung wacana pembentukan tim investigasi independen untuk mengusut kericuhan demo pada akhir Agustus lalu. Dukungan ini menyusul respons positif Presiden Prabowo Subianto terhadap tuntutan tersebut.
Menurut AHY, langkah ini krusial untuk mencegah penyebaran misinformasi, hoaks, dan teori konspirasi di tengah masyarakat.
"Saya rasa memang harus kita bisa identifikasi dengan utuh sehingga mencegah terjadinya misinformasi, disinformasi," kata AHY di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (11/9/2025).
AHY menyadari bahwa saat ini masyarakat merasa bingung dan cemas karena tidak mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi. Oleh karena itu, ia memandang pentingnya informasi yang faktual dan aktual untuk menghindari fitnah, hoaks, hingga berbagai teori konspirasi yang muncul.
"Jadi kalau kita kemudian ingin mengetahui sebuah insiden, sebuah tragedi, maka perlu diketahui secara utuh sehingga menghindari fitnah, menghindari juga hoaks dan lain sebagainya. Termasuk juga menghindari teori konspirasi," jelas AHY.
Ia menambahkan, upaya ini penting untuk menjaga kerukunan nasional.
"Kita mencegah sekali lagi terganggunya kerukunan antaranak bangsa," ujarnya.
AHY juga mengingatkan bahwa demokrasi yang terbuka harus diimbangi dengan ketaatan terhadap aturan yang berlaku.
"Sekali lagi kita berharap demokrasi yang dibuka dengan baik itu juga diikuti segala upaya untuk menaati konstitusi, hukum, dan aturan yang berlaku," pungkas AHY.
Baca Juga: Dari 100 ke 500: Bagaimana Gus Ipul Wujudkan Mimpi Prabowo Bangun Ratusan Sekolah Rakyat?