- Warga di kawasan Cipayung Jaktim digemparkan dengan penemuan mayat bayi di Waduk Cilangkap.
- Polisi masih mengejar terduga pembuang mayat bayi tersebut.
- CCTV di sekitar penemuan mayat bayi sedang diselidiki polisi.
Suara.com - Penemuan jasad bayi di Waduk Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu (14/9/2025) terus diselidiki kepolisian. Kekinian, polisi sedang memburu terduga pembuang bayi yang diduga orang tuanya sendiri.
Pengejaran terhadap pelaku dilakukan kepolisian dengan menelusuri rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi penemuan mayat bayi di Waduk Cilangkap.
"Kami masih lidik di sekitaran radius dari 100 sampai 200 meter terkait penemuan jasad bayi di Waduk Cilangkap," ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edi Handoko saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Penelusuran rekaman CCTV di sekitar lokasi dilakukan karena titik penemuan jasad bayi laki-laki di aliran Waduk Cilangkap pada Minggu (14/9) lalu tersebut tidak ada CCTV.
Selain itu, Unit Reskrim Polsek Cipayung juga telah memeriksa tiga saksi yang mengetahui penemuan jasad bayi tersebut.
"Sampai sekarang sudah ada tiga saksi yang kita periksa. Mereka saksi yang berada di lokasi saat jasad ditemukan," ujar Edi.
Ditemukan di Antara Tumpukan Sampah
Sebelumnya, sesosok jasad bayi ditemukan di aliran Waduk Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (14/9) sekitar pukul 09.00 WIB.
Petugas Unit Penanganan Sampah (UPS) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Slamet mengatakan, penemuan berawal saat dia bersama rekannya sedang membersihkan sampah di lokasi.
Baca Juga: Misteri Terpecahkan! Hasil Tes DNA Keluar, Jenazah di Kali Ciliwung Positif Pegawai Kemendagri
"Pas sama teman-teman lagi mengangkat sampah yang dasar waduk itu ternyata di antara rumput ada jasad bayi, jenis kelaminnya laki-laki," kata Slamet di Jakarta Timur, Minggu (14/9).
Dugaan bayi tersebut sengaja dibuang orang tuanya beberapa saat setelah dilahirkan. Terlihat masih terdapat tali pusar pada jasad bayi laki-laki tersebut.
"Kalau luka sepengetahuan saya, tidak ada luka di jasadnya. Tadi begitu dapat temuan kita langsung lapor ke warga sekitar, lalu dari warga menghubungi polisi," ujar Slamet.
Jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian. (Antara)