Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam

Rabu, 17 September 2025 | 19:14 WIB
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. [Suara.com/Bagaskara]
Baca 10 detik
  • Mendagri Tito minta daerah fokus meningkatkan SDM.
  • Tito mengatakan syarat utama menjadi negara maju dan dominan adalah memiliki SDM unggul, sehat, terampil, dan produktif.
  • Pemerintah harus mempersiapkan anak-anak muda dengan skill, pendidikan, dan kesehatan yang baik. 

Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah (Pemda) fokus dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Menurutnya, penguatan SDM menjadi kunci utama untuk memanfaatkan bonus demografi menuju visi Indonesia Emas 2045.

Pesan itu disampaikan Tito dalam Rapat Koordinasi Inflasi Daerah 2025 yang digelar secara daring bersama Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji serta jajaran Pemda seluruh Indonesia.

Dalam arahannya, Tito mengingatkan agar daerah tidak hanya bertumpu pada kekayaan sumber daya alam (SDA) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, syarat utama menjadi negara maju dan dominan adalah memiliki SDM unggul, sehat, terampil, dan produktif.

"Saya minta daerah jangan hanya mengandalkan kekayaan alam, apalagi yang bisa merusak lingkungan," ujar Tito dalam keterangannya, Rabu (17/9/2025).

"Kita harus mempersiapkan anak-anak muda dengan skill, pendidikan, dan kesehatan yang baik. Kalau ini berhasil, Indonesia bisa melompat menjadi negara dominan," katanya menambahkan.

Ia mencontohkan sejumlah negara besar seperti China, India, dan Amerika Serikat yang mampu menjadi kekuatan global berkat jumlah penduduk produktif yang besar, wilayah luas, serta dukungan SDA melimpah.

Sementara Singapura, meski minim SDA dan wilayahnya kecil, tetap mampu bertahan lewat kualitas SDM yang tinggi.

Baca Juga: Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045

"Begitu juga Australia, dia punya SDA dan wilayah luas, tetapi jumlah penduduknya sedikit. Indonesia punya peluang menjadi negara dominan nomor 4 atau 5 dunia, asal SDM kita bisa dikelola dengan baik," tambahnya.

Menurut Tito, pembangunan kualitas SDM harus dimulai dari keluarga.

Oleh karena itu, ia mendorong Pemda berkolaborasi dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga untuk memperkuat ketahanan keluarga di daerah.

Hal ini, kata Tito, penting agar bonus demografi tidak berubah menjadi beban, melainkan menjadi kekuatan memajukan negara.

"Silakan Pemda menerjemahkan langkah-langkah sesuai kondisi daerah masing-masing. Pemerintah pusat akan menyiapkan insentif bagi daerah yang berhasil," jelas Tito.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung koordinasi Kemendagri dengan Menteri Keuangan dan DPR terkait penyediaan insentif khusus bagi daerah berprestasi, baik dalam pembangunan SDM, pengendalian inflasi, maupun pengelolaan kependudukan.

"Kalau selama ini Pemda hanya diberi sertifikat atau penghargaan, tahun depan kami sudah menyiapkan anggaran Rp1 triliun untuk reward. Misalnya, 10 daerah terbaik dalam menangani sampah atau masalah kependudukan bisa mendapat tambahan insentif Rp5–10 miliar," ungkap Tito.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI