- Rano Karno mencanangkan pembentukan 870 bank sampah baru dan reaktivasi 852 bank sampah yang sempat tidak aktif.
- Rano mendorong masyarakat lebih peduli dalam memilah sampah sebelum sampai ke TPA.
- Truk dilengkapi sistem plug-in full elektrik, tanpa emisi dan dilengkapi teknologi pemadatan sampah otomatis.
Sebagai penunjang, Pemprov DKI akan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di lokasi-lokasi strategis seperti pool truk DLH DKI Jakarta, RDF Plant Rorotan, dan TPST Bantar Gebang.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail, menilai kebijakan ini sebagai langkah tepat mengurangi polusi.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Pemprov yang menggunakan truk sampah listrik. Ini adalah terobosan bagus untuk mendukung transportasi ramah lingkungan sekaligus mengurangi polusi udara,” katanya.
Selain itu, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Zahrina Nurbaiti menilai kebijakan Pemprov DKI Jakarta sangat efektif dalam mendukung pengurangan emisi sekaligus memperbaiki kualitas udara.
"Penggunaan kendaraan listrik seperti ini sejalan dengan visi menjadikan Jakarta kota yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan," ungkap Zahrina,
Meski demikian, mengingat besarnya kebutuhan operasional pengelolaan sampah di Jakarta, Zahrina mendorong agar jumlah truk sampah listrik ditambah secara bertahap.
"Selain mempercepat transisi menuju transportasi hijau, hal ini juga akan meningkatkan efektivitas dan pemerataan layanan kebersihan di seluruh wilayah Jakarta," pungkasnya.***