Menteri Wihaji Apresiasi PSN dan Program KB di Kota Metro pada Puncak Hari Kontrasepsi Sedunia

Jum'at, 26 September 2025 | 11:20 WIB
Menteri Wihaji Apresiasi PSN dan Program KB di Kota Metro pada Puncak Hari Kontrasepsi Sedunia
Menteri Kemendukbangga Wihaji saat berada di Taman Asuh Sayang Anak di TPA Al Fatih, Kota Metro (Dok: Diskominfo Kota Metro Lampung)

Suara.com - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (Kemendukbangga dan KaBKKBN RI), Dr. H. Wihaji, S.Ag, M.Pd mengapresiasi capaian Program Strategis Nasional (PSN) Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Program Keluarga Berencana (KB) di Kota Metro. Hal ini disampaikannya dalam acara Puncak Hari Kontrasepsi Sedunia (World Contraception Day), di Kota Metro, Kamis 25 September 2025.

Apresiasi ini terlihat dalam kunjungannya di titik titik PSN MBG yang ada di Kota Metro. Pada pukul 09.00 WIB dengan mengendarai motor petugas KB dia dan rombongan hadir ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ganjar Agung, di lokasi SPPG dia sangat puas melihat fasilitas dapur yang cukup baik. Pukul 10.00 Wihaji mengunjungi sasaran penerima MBG ibu hamil dan ibu menyusui di Kelurahan Mulyojati, dia terlihat cukup senang program nasional tersebut karena sudah tepat sasaran.

Menteri Kemendukbangga Wihaji menyatakan Kota Metro Lampung adalah percontohan nasional penanganan KB (Dok: Diskominfo Kota Metro Lampung)
Menteri Kemendukbangga Wihaji menyatakan Kota Metro Lampung adalah percontohan nasional penanganan KB (Dok: Diskominfo Kota Metro Lampung)

“Pagi ini saya mengunjungi SPPG, sesuai instruksi Presiden, saya memastikan SPPGnya dan sasarannya khususnya yaitu, bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita,” kata Wihaji.

Untuk memastikan tidak adanya kendala dalam pelaksanaan program, Menteri Wihaji menegaskan komitmennya dengan terus melakukan evaluasi dan terbuka untuk menerima kritik ataupun masukan dari masyarakat.

Usai mengunjungi lokasi pelaksana PSN SPPG, Wihaji juga mengunjungi lokasi Program Tamasya yaitu Taman Asuh Sayang Anak di TPA Al Fatih, Kota Metro. Di lokasi ini Menteri disambut dengan ramah, oleh puluhan anak anak Kota Metro, sekaligus menampilkan bakatnya.

“Kemudian, Program Tamasya hadir sebagai tempat penitipan anak yang dikelola secara profesional. Fasilitas ini tidak hanya menyediakan pengasuhan, tetapi juga terlengkapi dengan pelatihan bagi pengasuh dan pembinaan orang tua melalui program Bina Keluarga Balita,” kata Menteri Wihaji.

Wihaji mengungkapkan, Kota Metro sengaja dipilih karena sudah mampu menjadi percontohan nasional, khususnya dalam hal penanganan KB pasca persalinan hingga angka harapan hidup yang tinggi.

“Kenapa di pusatkan di Metro, karena ini (Kota Metro) angka harapan hidupnya tinggi. Selain itu, Metro juga jadi percontohan karena KB pasca persalinan juara satu se-Indonesia,” tutur Wihaji.

Kemudian Menteri bergerak menuju Lapangan Mulyojati, di mana dilakukan program unggulan dari Kemendukbangga dan BKKBN RI itu sendiri, yang sudah dijalankan oleh Dinas PPPAKBPP. Diantaranya adalah, UPPKA yaitu Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor, Gati yaitu Gerakan Ayah Teladan Indonesia, Sidaya yaitu Lansia Berdaya hingga pemeriksaan kesehatan lansia dan layanan KB.

Baca Juga: 50 UMKM Raih Sertifikasi Produk Halal, Hasil Pelatihan dari BCA Syariah dan Istiqlal Halal Center

“Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia ini merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. Program KB tidak hanya berbicara tentang pengendalian jumlah penduduk, tetapi lebih dari itu, yakni meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia. Saya mengapresiasi semangat masyarakat Metro yang konsisten mendukung gerakan KB, karena keluarga adalah pondasi utama kemajuan bangsa,” ucap Wihaji.

Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, dalam kesempatan tersebut mengucapkan bahwa pemerintah berkomitmen penuh untuk memastikan pelayanan berjalan optimal dan tanpa kendala. Terutama dalam hal kualitas dan jenis makanan yang terberikan.

“Kami ingin pastikan tidak ada masalah lapangan. Pelayanan harus baik, dan gizi yang diterima harus tepat. Dengan memastikan seluruh aspek terintegrasi. Kita berharap akan lahir generasi penerus yang sehat, berdaya saing, dan mampu membawa masa depan bangsa ke arah yang lebih baik,” katanya.

Ia berharap, melalui momentum peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia ini, Provinsi Lampung dapat menjadi contoh dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga, demi terwujudnya keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

Walikota Metro, Bambang Imam Santoso juga menyampaikan presentase capaian stunting di Kota Metro hanya sebesar 14 persen, jauh lebih rendah dari rata rata presentase nasionsl pada angka 19,8 persen.

“Kami terus berupaya penurunan akan terus tergalakkan. Salah satu langkah proaktif yang terlaksanakan adalah dengan mengunjungi keluarga dengan risiko stunting secara langsung,” tuturnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI