Putri Karlina rupanya enggan memberikan klarifikasi atau membela diri.
"Ada yang lagi rame ya? Gak akan saya klarifikasi karena kebenaran akan selalu menemukan jalannya," tulis Putri Karlina sebagai caption unggahannya di Instagram.
Putri Karlina meyakini Tuhan tidak akan salah menilai hamba-Nya, sementara manusia tetap membenci meski sudah mendapat penjelasan.
Lagipula menurut Putri Karlina, ia sudah meminta maaf sehingga masalah itu seharusnya tidak perlu diperpanjang lagi.
"Kalau minta maaf mah udah, pada hari itu juga, ke semuanya," tegas Putri Karlina.
"Ke ybs, ke yang punya hajat, ke masyarakat via kamera temen-temen wartawan (yang sadly gak akan seviral konten asalnya), ke pak bupati, ke pak gubernur, ke mama papa aku, ke suamiku," sambungnya.
Lebih lanjut, Putri Karlina menjelaskan bahwa keberaniannya bukan karena statusnya sebagai pejabat, tetapi meyakini yang dilakukannya adalah benar.
"Berani itu karena benar! Bukan karena mantunya Pak Dedi Mulyadi atau karena anaknya Pak Karyoto," pungkasnya.
Menanggapi postingan Putri Karlina, warganet ramai memintanya untuk belajar kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang merupakan sang mertua dalam menghadapi kritik masyarakat.
Baca Juga: Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
"Aku suka dipimpin sama ibu jujur tapi kalo menanggapi aspirasi warga jangan emosi seperti itu ya," komentar akun @alunans***.
"Intinya lebih bijak dalam menanggapi aspirasi dari masyarakatnya teh putri hehe," sahut akun @pyan***.
"Bu dokter @putri.karlina14 harus banyak belajar sama pak mertua kang @dedimulyadi71 agar ketika berhadapan dengan orang yang emosional bisa disikapi dengan gaya Bapak Aing," kata akun @mangagusgo***.
Kontributor : Neressa Prahastiwi