- Pemerintah telah menyalurkan berbagai program bantuan sosial untuk triwulan keempat tahun 2025, termasuk PKH, BPNT, dan BLT.
- Masyarakat dapat memeriksa status penerima bantuan melalui situs cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi resmi Kemensos.
- Menteri Sosial Saifullah Yusuf menargetkan seluruh bansos tersalurkan pada Oktober hingga Desember 2025 setelah proses verifikasi selesai.
Suara.com - Pemerintah telah mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk triwulan keempat tahun 2025 secara bertahap. Bansos itu mencakup Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan BLT sementara.
Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) yang tercatat sebagai desil 1 sampai desil 4 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan mendapatkan bantuan sesuai program yang diikuti, baik dalam bentuk saldo elektronik untuk pembelian bahan pokok, maupun uang tunai melalui kantor pos.
Masyarakat yang ingin memastikan status penerima bansos dapat melakukan pengecekan secara online melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Halaman tersebut menjadi kanal utama pemerintah untuk memastikan transparansi data penerima dan meminimalisir penyebaran informasi palsu. Untuk melakukan pengecekan, masyarakat perlu mengakses laman tersebut dan mengisi sejumlah kolom yang tersedia.
Data yang wajib diisi meliputi:
1. Lokasi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan.
2. Nama sesuai KTP.
3. Ketik kode captcha yang muncul.
Selanjutnya sistem akan menampilkan hasil pencarian berdasarkan DTSEN yang telah diperbarui.
Selain melalui situs, penerima juga bisa mengecek informasi bansos lewat aplikasi Cek Bansos Kemensos yang tersedia di Play Store.
Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan kalau bansos BLT reguler yang disalurkan melalui transfer ke rekening Himpunan Bank Negara (Himbara) telah mulai diberikan kepada KPM sejak Senin (20/10) kemarin secara bertahap.
Baca Juga: Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Sementara, bagi KPM yang tidak memiliki rekening Himbara akan diberikan melalui kantor pos. Namun, hingga Kamis (23/10) proses penyalurannya belum dimulai.
Gus Ipul mengatakan kalau Kemensos masih terus melakukan verifikasi dan validasi lapangan bersama pendamping sosial di daerah.
"Sejak 2 hari lalu, daerah ini terus melakukan verifikasi ke lapangan, sudah ada 180 ribu (KPM) lebih per hari ini, dari data-data yang kita kirim itu yang dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menerima bansos," ujarnya.
Kemensos menargetkan proses verifikasi selesai dalam waktu dekat agar bantuan bisa segera disalurkan ke masyarakat. Gus Ipul menegaskan kalau seluruh bansos harus sudah tersalurkan bulan ini juga.
"Ya harus selesai bulan ini atau bulan depan, kan ini (BLTS) untuk Oktober, November, Desember," katanya.
Secara keseluruhan, terdapat lima program utama yang cair sepanjang Oktober 2025: PKH, BPNT, BLT minyak goreng, bantuan beras 20 kg, serta KKS dengan penebalan saldo Rp400.000.