Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'

Yazir F Suara.Com
Senin, 27 Oktober 2025 | 14:20 WIB
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
Johnson Panjaitan di Mapolda DIY, Senin (12/9/2022). (kontributor/uli febriarni)
Baca 10 detik
  • Johnson Panjaitan meninggal dunia pada Minggu, 26 Oktober 2025
  • Johnson Panjaitan pernah menjadi pengacara keluarga Brigadir Yosua, polisi yang dibunuh Ferdy Sambo dan kawanannya
  • Johnson Panjaitan kritik keras Polri dalam pengusutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua

"Saya ingatkan kepada kita semua, hoaks, korbannya bukan cuma Brigadir Yosua, seluruh rakyat Indonesia!" pekiknya.

Ia bahkan mengutip pernyataan Menko Polhukam saat itu, Mahfud MD, yang mengindikasikan bahwa polemik di tubuh Polri bisa jadi hanya sebuah drama perebutan posisi.

"Jangan-jangan ini enggak seserius itu, ini cuman mau pergantian posisi saja," sindirnya.

Pernyataan-pernyataan keras Johnson Panjaitan di ILC kala itu menjadi cerminan dari keberanian dan integritasnya sebagai seorang advokat dan pejuang hak asasi manusia.

Ia tidak hanya berjuang untuk kliennya, tetapi juga untuk kebenaran dan keadilan yang lebih besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI