Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden

Kamis, 30 Oktober 2025 | 21:49 WIB
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan Istana Kepresidenan sudah menerima daftar nama calon Pahlawan Nasional, salah satunya nama Soeharto. [Antara]
Baca 10 detik
  • Istana Kepresidenan mengonfirmasi nama Soeharto masuk daftar calon pahlawan nasional tahun ini.

  • Daftar nama calon pahlawan kini sedang dipelajari langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

  • Penganugerahan gelar pahlawan nasional direncanakan akan diumumkan pada 10 November mendatang.

Suara.com - Istana Kepresidenan secara resmi mengonfirmasi bahwa nama Soeharto telah masuk dalam daftar calon penerima gelar pahlawan nasional yang kini berada di meja Presiden Prabowo Subianto.

Keputusan ini berpotensi memicu kembali polemik tajam di ruang publik mengenai warisan Orde Baru.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, memberikan konfirmasi langsung atas kabar yang telah lama menjadi spekulasi ini.

Saat ditanya mengenai posisi nama Soeharto dalam usulan tersebut, ia menjawab tegas.

"Termasuk yang diusulkan," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di ANTARA Heritage, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Prasetyo memastikan bahwa Istana telah menerima daftar lengkap nama-nama tokoh yang direkomendasikan oleh Dewan Gelar dan Tanda Jasa melalui Kementerian Sosial.

Meskipun demikian, ia menekankan bahwa Presiden Prabowo masih melakukan kajian mendalam terhadap setiap nama yang diajukan, mengingat banyaknya kandidat yang masuk.

"Nama pahlawan kami sudah menerima secara resmi dari Kemensos, hasil dari Dewan Gelar dan Tanda Jasa. Sedang dipelajari oleh bapak presiden karena memang cukup banyak nama-nama yang diajukan," kata Pras.

Istana meminta publik untuk bersabar menanti keputusan final dari kepala negara.

Baca Juga: Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM

"Jadi mohon waktu, nanti kalau sudah waktunya dan bapak presiden sudah mengambil keputusan, nanti akan kami umumkan," sambungnya.

Prasetyo tidak memberikan rincian mengenai jumlah total tokoh yang diusulkan tahun ini, menyebut bahwa tidak ada kuota pasti yang ditetapkan.

"Tidak ada angka yang baku mengatur harus berapanya," kata Pras.

Jika proses berjalan sesuai rencana, penganugerahan gelar pahlawan akan dilaksanakan pada momen yang simbolis, yaitu bertepatan dengan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang.

"Ya, kita upayakan seperti itu. Biasanya seperti itu," kata Pras.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI