Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai

Suhardiman Suara.Com
Jum'at, 31 Oktober 2025 | 21:07 WIB
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menemui Guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru yang saling lapor polisi dengan ortu siswa. [dok Diskominfo Sumut]
Baca 10 detik
  • Guru honorer SMK Negeri 1 Kutalimbaru dilaporkan orang tua siswa setelah melerai perkelahian.
  • Gubernur Sumut Bobby Nasution berharap kedua pihak berdamai dan mencabut laporan.
  • Bobby menegaskan pemerintah akan mendukung guru yang bertindak benar saat menjalankan tugas.

 

Suara.com - Seorang guru honorer di SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), dilaporkan orang tua siswa ke polisi.

Guru bernama Sopian Daulai Nadeakdilaporkan setelah berupaya melerai perkelahian antar-siswa di sekolah. Sopian membuat laporan balik ke polisi atas dugaan penganiayaan.

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution yang mengetahui hal itu menemui Sopian di rumahnya di Binjai, Jumat 31 Oktober 2025. Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar kedua pihak bisa berdamai.

"Kalau dari kita, pasti ingin damai, dua-duanya. Harapan kita tentu dari pihak sekolah, murid, dan orang tua murid, ini sama-sama tugas kita mendidik anak. Jadi kita inginnya damai," kata Bobby.

Gubernur muda ini berharap kedua belah pihak dapat mencabut laporannya. Meski begitu, Pemprov Sumut akan memberikan dukungan penuh kepada guru yang bertindak benar dalam melaksanakan tugasnya.

"Kalau memang dari orang tua murid berkeras tidak mau damai, ya pemerintah provinsi akan membackup penuh guru kita yang dalam hal ini melerai perkelahian, tapi malah dilaporkan ke polisi. Kita akan backup penuh," tegas Bobby.

Bobby juga meminta agar Sopian tidak mengundurkan diri sebagai guru. Pihak sekolah memberi kesempatan kepada Sopian untuk beristirahat sementara guna menenangkan diri.

"Jangan mundur, nggak boleh, tadi saya sampaikan nggak boleh, nggak apa apa dikasih waktu cuti, menenangkan pikiran dan keadaan, karena ada kejadian ini," ujar Bobby.

Bobby juga menitip pesan kepada seluruh guru di Sumut. Ia mempersilakan guru untuk memberikan teguran pada anak-anak apabila bersalah.

"Saya percaya penuh dengan guru-guru bertindak yang baik, memberikan teguran sama anak-anak, jangan takut intervensi dari manapun. Tapi juga jangan terlalu keras, jangan terlalu keterlaluan sampai sampai ada luka fisik ataupun trauma kepada anaknya, hukuman itu untuk membuat jera bukan untuk membuat trauma," kata Bobby.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI