Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Ingat Prestasi Jokowi Lobi Pimpinan Korea

Kamis, 06 November 2025 | 12:07 WIB
Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Ingat Prestasi Jokowi Lobi Pimpinan Korea
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Pabrik New Ethylene Project PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) Cilegon, Banten. Kepala negara mengingat jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang memulai proyek tersebut. (Suara.com/Novian)
Baca 10 detik
  • Pabrik yang sempat mengkrak hingga 6 tahun ini, akhirnya diresmikan langsung kepala negara.
  • Prabowo menilai pentingnya kehadiran Jokowi dalam acara peresmian pabrik
  • Bahlil lantas menginga arahan Prabowo usai melantik Bahlil dan Rosan menjadi Menteri ESDM dan Menteri Investasi di Kabinet Merah Putih.

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Pabrik New Ethylene Project PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) Cilegon, Banten. Kepala negara mengingat jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang memulai proyek tersebut.

Melalui sambutannya, Prabowo menilai pentingnya kehadiran Jokowi dalam acara peresmian pabrik, Kamis pagi ini. Menurut Prabowo kehadiran Jokowi penting karena kehadiran pabrik LCI dimulai pada era pemerintahan sebelumnya.

"Seharusnya atau saya kemarin juga mengundang atau saya minta diundang Presiden Joko Widodo, Presiden ke-7 karena bagaimanapun ini salah satu prestasi beliau, ini dimulai di zaman beliau juga hasil kesepakatan hasil lobi beliau dengan pimpinan Korea, jadi sepantasnya beliau ke sini," kata Prabowo, Kamis (6/11/2025).

Meski demikian, Prabowo memaklumi absennya Jokowi pada agenda peresmian pabrik hari ini.

Prabowo sudah mendengarkan langsung alasan ketidakhadiran Jokowi melalui terlepon.

"Hanya beliau minta maaf, beliau telepon saya, beliau belum bisa hadir dan saya juga sampaikan kita maklumi," kata Prabowo.

Prabowo lantas mengingatkan tentang perlunya generasi saat ini mengingat jasa para tokoh dan pemimpin.

"Tapi bagaimanapun saya ingatkan generasi penerus, saya ingatkan masyarakat Indonesia marilah kita pandai-pandai menghormati jasa-jasa semua tokoh, jasa-jasa semua pemimpin," kata Prabowo.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam sambutannya, melaporkan perihal pembangunan proyek panrik yang sempat mangkrak

Baca Juga: Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

Pabrik yang sempat mengkrak hingga 6 tahun ini, akhirnya diresmikan langsung kepala negara.

"Bapak Presiden kami laporkan, proyek ini sempat mangkrak selama 5 sampai 6 tahun. Kami jadi Kepala BPKM setelah itu membentuk Satgas Investasi, jadi yang menyelesaikan masalah tanah ini adalah kepolisian sama jaksa, jadi karena itu kontribusi Polri, Jaksa sangat luar biasa," kata Bahlil.

Bahlil melaporkan kembali bahwa pada tahun 2024, proyek pabrik di Cilegon ini baru mencapai 60-65 persen. Terapi kekinian pada November 2025, peresmian bisa dilakukan.

"Dan harus saya jujur melaporkan kepada Bapak Presiden, di 2024 project ini baru mencapai 60 sampai 65 persen," kata Bahlil.

Bahlil lantas menginga arahan Prabowo usai melantik Bahlil dan Rosan menjadi Menteri ESDM dan Menteri Investasi di Kabinet Merah Putih.

"Begitu Pak Rosan dilantik sebagai Menteri Investasi oleh Bapak dan kami dilantik sebagai Menteri ESDM dan sebagai Ketua Satgas Hilirisasi dan Kedaulatan Energi, saya masih ingat, bapak perintahkan kami di Istana dengan Pak Rosan agar bagaimana seluruh proyek yang sudah berjalan harus segera selesai, tidak boleh tunggu lama," kata Bahlil.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI