- Pemprov DKI lanjutkan uji coba RDF Rorotan dengan kapasitas 1.000 ton demi kurangi keluhan bau.
- Pramono Anung tegaskan RDF aman di kapasitas rendah, sementara kapasitas tinggi picu bau sampah.
- Pemprov perbaiki sistem angkut dan ganti truk lama agar air lindi tak mencemari jalan.

Pemprov juga berencana meningkatkan pengawasan serta mengganti sebagian armada pengangkut sampah dengan truk berteknologi tertutup untuk mencegah kebocoran air lindi.
"Maka tadi, dalam rapat saya sudah memutuskan, kita kembali ke 1.000 untuk produksinya. Karena ketika 1.000, masyarakat di sana juga diajak melihat cerobong dan sebagainya, cerobongnya bersih, tertata dengan baik," katanya.
Langkah penyesuaian ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah di Jakarta secara berkelanjutan.
RDF Rorotan sendiri merupakan proyek strategis daerah yang diharapkan mampu mengubah sampah menjadi energi alternatif ramah lingkungan, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang.