Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding

Jum'at, 07 November 2025 | 18:02 WIB
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
Kolase suasana di SMA 72 Jakarta setelah terjadinya ledakan di masjid yang berada di area sekolah tersebut pada Jumat (7/11/2025). (Instagram)
Baca 10 detik
  • Saksi mata menduga pelaku bom di SMAN 72 adalah korban bullying yang ingin balas dendam.

  • Terduga pelaku disebut sebagai siswa pendiam yang merakit sendiri bom yang meledak di sekolah.

  • Ledakan bom di area masjid dan kantin sekolah mengakibatkan sekitar 20 orang menjadi korban.

Suara.com - Usai ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta yang menyebabkan puluhan orang menjadi korban, terungkap dugaan motif yang dilakukan pelaku.

Seorang siswa menyebut terduga pelaku merupakan rekan sekolahnya yang diduga termotivasi oleh dendam akibat perundungan (bullying) yang dialaminya.

Seorang siswa, ZA menyampaikan penuturan yang mengarah pada identitas dan latar belakang terduga pelaku.

Menurutnya, pelaku dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan sering menjadi sasaran perundungan oleh teman-temannya. Aksi nekat ini diduga merupakan puncak dari akumulasi rasa sakit hati.

"Korban (terduga pelaku) di-bully gitu di sekolah. Dia selalu sendiri kemana-mana. Terus katanya pengin balas dendam ke pembully tapi malah ke semuanya,” katanya, di lokasi, Jumat (7/11/2025).

Informasi yang beredar di kalangan siswa menyebutkan bahwa terduga pelaku merakit sendiri bahan peledak yang digunakannya.

Berdasarkan keterangannya, ledakan tidak hanya terjadi sekali, melainkan di beberapa titik strategis di lingkungan sekolah.

“Pertama tuh katanya di mushola. Terus yang kedua tuh di kantin. Yang ketiga tuh kayak di tempat-tempat duduk-duduk anak-anak lah,” katanya.

Z sendiri nyaris menjadi korban langsung dari ledakan pertama.

Baca Juga: Maman Ditabrak sampai Terpelanting! Siswa Panik Selamatkan Diri saat Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakut

Ia menceritakan pengalamannya yang selamat karena berada di teras masjid sesaat sebelum ledakan terjadi.

Kejadian berlangsung tepat ketika jemaah hendak memulai ibadah Salat Jumat, sebuah momen yang seharusnya berlangsung khidmat.

"Saya ada di lokasi, terus saya mau Salat Jumat. Terus saya, pas banget saya untung di teras mushola. Tapi pas pengin kotbah, pengen doa, pengen Salat Jumat. Itu tiba-tiba langsung ada ledakan gitu," katanya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI