Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 14 November 2025 | 11:49 WIB
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi. (Suara.com/Novian)
Baca 10 detik
  • Penolakan terhadap Budi Arie bukan sekadar isu, melainkan gerakan serentak dari beberapa DPC Gerindra di daerah seperti Solo, Tulungagung, Sidoarjo, dan Pati
  • Kader di daerah memiliki empat alasan utama penolakan: kekhawatiran adanya gerbong politik, kecurigaan motif mencari perlindungan, ketidaksesuaian ideologi, dan faktor historis perjuangan membesarkan partai
  • Meskipun penolakan di tingkat bawah sangat kuat, DPP Partai Gerindra menyatakan aspirasi tersebut akan menjadi pertimbangan dan hingga kini belum ada keputusan final dari Ketua Umum Prabowo Subianto

4. Dinilai Tak Pernah Berjuang dan 'Berkeringat' untuk Partai

Bagi kader yang telah berjuang dari bawah, kehadiran sosok baru yang langsung masuk ke lingkaran elite menjadi sebuah isu sensitif.

Hal ini disuarakan oleh Ketua DPC Gerindra Pati, Hardi, yang menolak Budi Arie karena dianggap tidak pernah ikut merasakan jerih payah membesarkan partai.

"Kita jelas menolak karena kita ini sudah mendirikan partai dengan jerih payah, dengan capek, tiba-tiba terus ada orang yang langsung masuk ke Partai Gerindra, kita jelas tidak okelah," tegas Hardi.

Di tingkat pusat, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mencoba mendinginkan suasana dengan menyebut dinamika ini sebagai hal wajar.

Ia memastikan bahwa Prabowo Subianto belum membahas secara spesifik mengenai bergabungnya Budi Arie.

"Nanti kita tanya sama Pak Prabowo ya. Ini belum sempat dibahas sih," kata Dasco.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI