- Kebakaran terjadi pada Kamis sore (20/11/2025) di lokasi KTT Iklim PBB ke-30 (COP30) di Belém, Brasil, menyebabkan 13 peserta terpapar asap.
- Penyebab sementara kebakaran diduga kuat berasal dari kerusakan listrik, kemungkinan besar dari peralatan dapur seperti *microwave*.
- Insiden ini mengakibatkan semua jadwal perundingan penting, termasuk penyelesaian draf akhir bahan bakar fosil, menjadi kacau dan tertunda.
Sebelum kebakaran terjadi, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres sebenarnya sudah "ngasih kode keras". Ia menyerukan agar negara-negara peserta berhenti berdebat dan segera mencapai kesepakatan.
Tapi sepertinya, alam semesta punya cara unik untuk "menjeda" perdebatan mereka. Dengan terganggunya ritme pembicaraan ini, kemungkinan besar KTT ini nggak akan selesai sesuai jadwal dan harus "lembur" sampai akhir pekan.
Kisah kebakaran di COP30 ini lebih dari sekadar insiden biasa. Ini adalah sebuah simbol yang sangat ironis. Di tengah semua perdebatan tingkat tinggi soal nasib bumi, kadang hal-hal paling "sepele" dan tak terduga justru bisa mengacaukan segalanya.
(Muhamad Ryan Sabiti)
