- Kebakaran terjadi pada Kamis sore (20/11/2025) di lokasi KTT Iklim PBB ke-30 (COP30) di Belém, Brasil, menyebabkan 13 peserta terpapar asap.
- Penyebab sementara kebakaran diduga kuat berasal dari kerusakan listrik, kemungkinan besar dari peralatan dapur seperti *microwave*.
- Insiden ini mengakibatkan semua jadwal perundingan penting, termasuk penyelesaian draf akhir bahan bakar fosil, menjadi kacau dan tertunda.
Suara.com - Ada drama yang saking absurdnya, rasanya kayak adegan di film komedi. Bayangin, para pemimpin dan delegasi dari seluruh dunia lagi serius-seriusnya berdebat soal cara menyelamatkan planet dari krisis iklim. Tiba-tiba, di tengah-tengah negosiasi alot, tempat mereka rapat justru kebakaran!
Insiden yang terjadi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim PBB ke-30 atau COP30 di Belem, Brasil, ini sontak membuat semua jadwal jadi ambyar. Dan "tersangka" utamanya? Diduga cuma sebuah microwave!
Saat Asap 'Numpang Lewat' di Tengah Perundingan Alot
Jadi, ceritanya begini. Pada Kamis (20/11/2025) sore, saat para delegasi lagi pusing tujuh keliling merumuskan draf kesepakatan akhir, tiba-tiba muncul api di salah satu area utama pusat konferensi. Asap pun langsung mengepul, menciptakan kepanikan kecil.
Menurut tim penyelenggara PBB, sebanyak 13 peserta harus mendapat perawatan darurat di lokasi karena terpapar asap. Beruntungnya, api berhasil dipadamkan dengan cepat dan tidak ada korban serius.
“Pada hari ini terjadi insiden kebakaran di zona biru area COP30 di Belém,” tulis tim penyelenggara dalam pernyataan resminya.
'Tersangka' Utamanya: Microwave Dapur?
Lalu, apa sih penyebab kebakaran di acara sepenting ini? Pihak pemadam kebakaran setempat punya dugaan awal yang cukup... memalukan. Api diduga berasal dari kerusakan perangkat listrik, kemungkinan besar dari peralatan dapur seperti microwave.
Sebuah ironi yang super nyelekit. Di saat mereka sedang membahas transisi dari energi fosil yang "membakar" planet, acara mereka justru hampir "terbakar" oleh energi listrik yang korslet.
Baca Juga: Greenpeace Ingatkan Pemerintah: COP30 Jangan Jadi Panggung Retorika Iklim
Semua Jadwal Auto Ambyar, Negosiasi Mundur
Akibat insiden "micin" ini, seluruh area konferensi langsung dikosongkan setelah pukul 2 siang. Dampaknya? Semua jadwal negosiasi yang sudah disusun rapi jadi berantakan total.
Pertemuan strategis antara negara-negara kepulauan kecil dengan presiden COP30 terpaksa dibatalkan.
Rapat koordinasi tingkat menteri dari Uni Eropa yang super penting jadi penuh ketidakpastian.
Padahal, saat itu mereka sedang berada di fase paling krusial, yaitu merampungkan draf akhir soal penghentian penggunaan bahan bakar fosil, topik paling panas di COP30.
Sekjen PBB Udah 'Ngasih Kode Keras' Sebelumnya
