- Presiden Prabowo Subianto memberikan rehabilitasi kepada tiga terdakwa korupsi ASDP, termasuk eks Dirut Ira Puspadewi.
- KPK masih menunggu surat keputusan resmi rehabilitasi untuk memproses pembebasan para terdakwa dari Rutan.
- Ira Puspadewi sebelumnya divonis 4,5 tahun penjara terkait kasus dugaan korupsi KSU dan akuisisi PT Jembatan Nusantara.
Suara.com - Penasihat Hukum Eks Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi, Soesilo Aribowo, menyambangi Rutan Cabang Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menemui kliennya.
Hal itu dia lakukan setelah Ira dan dua terdakwa kasus dugaan korupsi pada proses kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP mendapatkan rehabilitasi dari Presiden Prabowo Subianto.
Adapun dua terdakwa lainnya yang dimaksud ialah Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP Harry Muhammad Adhi Caksono dan eks Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Muhammad Yusuf Hadi.
Usai menemui Ira, Soesilo mengungkapkan perasaan kliennya yang masih berada di balik jeruji besi. Menurut dia, Ira merasa senang dan bersyukur.
“Ya seneng lah, terima kasih, alhamdulillah gitu,” kata Soesilo di lingkungan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (26/11/2025).
Terlebih, dia mengungkapkan bahwa Ira tidak pernah membayangkan bisa mendapatkan rehabilitasi yang membuatnya terbebas dari hukuman pidana penjara.
Menurut Soesilo, Ira mengetahui kabar mengenai rehabilitasi tepat saat informasi tersebut diumumkan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
“Habis buka puasa, katanya, dia lihat itu (kabar rehabilitasi),” ujar Soesilo.
Saat ini, Ira belum bisa dibebaskan dari Rutan Cabang Merah Putih KPK. Sebab, KPK mengaku masih menunggu surat keputusan rehabilitasi terhadap terdakwa kasus dugaan korupsi pada proses kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP.
Baca Juga: 'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
“Pagi ini kami masih menunggu surat keputusan rehabilitasi tersebut, sebagai dasar proses pengeluaran dari Rutan,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.
Rencananya, Ira dan kawan-kawan akan dibebaskan setelah KPK menerima surat keputusan rehabilitasi dari Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Hukum.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto memberikan rehabilitasi kepada ketiga terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pada proses kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP, yaitu Eks Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi, Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP Harry Muhammad Adhi Caksono, dan eks Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Muhammad Yusuf Hadi.
"Dari hasil komunikasi dengan pihak pemerintah, Alhamdulillah pada hari ini Presiden RI Prabowo Subianto telah menandatangani surat rehabilitasi terhadap tiga nama tersebut," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Divonis 4,5 Tahun
Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ira Puspadewi dengan hukuman 4,5 tahun penjara dan denda Rp500 juta.