Antisipasi Banjir Saat Cuaca Ekstrem, Ratu Zakiyah Itruksikan Bersih-bersih Sampah Sungai

Hairul Alwan Suara.Com
Kamis, 04 Desember 2025 | 17:50 WIB
Antisipasi Banjir Saat Cuaca Ekstrem, Ratu Zakiyah Itruksikan Bersih-bersih Sampah Sungai
Asda II Bidang Pembangunan Kabupaten Serang, sekaligus Plt DPUPR, Febrianto melakukan bersih-bersih sungai. [Istimewa]
Baca 10 detik
  • Bupati Serang, Ratu Zakiyah menginstruksikan pembersihan sampah Sungai Cikubang sebagai antisipasi banjir jelang potensi cuaca ekstrem Desember 2025.
  • Aksi bersih-bersih dipimpin Asda II Bidang Pembangunan Kabupaten Seran sekaligus Plt DPUPR pada 2 Desember 2025 di Kecamatan Puloampel karena sungai tersebut penuh sampah.
  • Kegiatan tersebut melibatkan banyak pihak guna memulihkan fungsi sungai sekaligus penyediaan alat penampungan sampah sementara.

Suara.com - Menanggapi peringatan potensi cuaca ekstrem di Provinsi Banten pada Desember 2025 dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah langsung mengambil langkah antisipasi.

Bupati yang kerap disapa Ratu Zakiyah itu mengintruksikan untuk membersihkan sampah di aliran sungai untuk mengantisipasi banjir di tengah potensi cuaca ekstrem.

Ratu Zakiyah meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang untuk membersihkan Sungai.

Salah satu titik yang dibersihkan yakni Sungai Cikubang Jalan Serdang-Bojonegara-Merak tepatnya di Kampung Cikubang Lima, Desa Argawana, Kecamatan Puloampel pada Selasa, 2 Desember 2025 kemarin.

Menindaklanjuti intruksi Bupati Serang, aksi bersih-bersih langsung dilakukan dan dipimpin Asisten Daerah (Asda) II Bidang Pembangunan Kabupaten Serang yang juga Plt DPUPR, Febrianto.

"Kegiatan ini adalah perintah Ibu Bupati menjelang libur Nataru dan cuaca ektrem. Bupati Serang memerintahkan DPUPR melalui Bidang Sumber Daya Air melakukan aksi gotong royong di Kecamatan Puloampel tepatnya di Sungai Cikubang," kata Febrianto didampingi Sekretaris DPUPR, Tony Kristiawan dan Kabid Sumber Daya Air (SDA), Nurlailah, Kamis 4 Desember 2025.

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah alias Ratu Zakiyah. [Dok Suara.com]
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah alias Ratu Zakiyah. [Dok Suara.com]

Untuk alasan dipilihnya lokasi, Febrianto menyebut kondisi Sungai Cikubang penuh dengan sampah. Sehingga sungai tersebut dipilih sebagai lokasi aksi bersih-bersih.

"Sepanjang sungai aliran airnya tertumpuk sampah, sehingga air tidak bisa mengalir dengan normal yang dapat menyebabkan banjir,” jelasnya.

Dalam aksi bersih-bersih sungai itu, DPUPR Kabupaten Serang juga melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3), Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Baca Juga: Ratu Zakiyah Ajak ASN Pemkab Serang Donasi Bantu Korban Bencana Sumatra

Kemudian, Badan Perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Dinas Perikanan (Diskan), Unsur Muspika, pihak perusahaan sekitar, para relawan dan warga setempat serta nelayan.

Dengan menerjunkan alat berat beko mini, Febrianto langsung memberikan arahan untuk membersihkan sampah sepanjang aliran sungai Cikubang.

Febrianto menegaskan, aksi bersih-bersih sungai merupakan langkah penting untuk memastikan sungai dapat kembali berfungsi sebagaimana mestinya untuk mengurangi risiko banjir.

"Penumpukan sampah, sedimentasi, dan penyempitan alur yang berdampak pada aktivitas nelayan dan masyarakat. Sehingga perlu perhatian bersama untuk memulihkan fungsi sungai," papar Febrianto.

Lebih lanjut, Febrianto menyebut menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Ia meminta warga yang ada di wilayah sepanjang Sungai Cikubang tidak membuang sampah ke sungai.

Ia memastikan, DLH bekerja sama dengan DPUPR akan memberikan salah satu alat yaitu amrol untuk penampungan sampah sementara sebelum diangkut ke TPA.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI