- ASN Pemkab Serang diminta aktif bermedia sosial untuk memperkuat komunikasi publik dan transparansi kinerja OPD.
- Wakil Bupati Serang, Najib Hamas menekankan pentingnya medsos untuk meningkatkan kepercayaan publik dan efektivitas pelayanan.
- Diskominfo akan mengevaluasi OPD yang belum aktif bermedsos dan merencanakan pelatihan serta pembentukan KIM.
Suara.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Serang diminta untuk masif bermedia sosial (medsos) di berbagai platform untuk menguatkan komunikasi publik.
Wakil Bupati Serang, Najib Hamas mengatakan, pihaknya meminta ASN Pemkab Serang aktif bermedsos agar masyarakat mengetahui prihal informasi terkait kinerja masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah kepemimpinan Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah atau yang akrab disapa Ratu Zakiyah.
Hal tersebut diungkapkan Najib Hamas dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Komunikasi Publik Pimpinan Daerah di Ruang Rapat Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) di Pusat Pemerintahan Kabupaten atau Puspemkab Serang di Kecamatan Ciruas.
"Saya mewakili Ibu Bupati (Ratu Zakiyah) Rapat Koordinasi dan Evaluasi Komunikasi Publik, karena komunikasi publik pemerintah daerah kepada masyarakat harus efektif, agar bisa berdampak pada penguatan pelayanan publik yang harus ditingkatkan," katanya kepada Suara.com, Jumat 5 Desember 2025.
Seluruh ASN baik yang ada di OPD, kecamatan hingga pemerintah desa diminta agar aktif bermedsos, dengan menyampaikan informasi kegiatan yang dilakukan.
"Saya harapkan, seluruh ASN bisa aktif di Medsos yang dimilikinya, untuk memberikan informasi apa yang dikerjakan di dinasnya. Kami ingin, pelayanan publik bisa efektif, agar keterbukaan informasi terwujud," paparnya.
Menurut Najib Hamas, perlu adanya pelatihan dan sosialisasi agar ke depan ASN bisa masif menyampaikan informasi kepada publik melalui media sosial. Karena, aktif bermedsos sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
"Aktif dalam bermedsos ini sangat penting, tapi masih ada OPD yang belum aktif, perlu kita benahi lagi. Kalau semua Medsos aktif, secara otomatis masyarakat bisa memberikan mendapatkan informasi yang utuh," ucapnya.
Lebih lanjut, Najib Hamas menyebut Pemkab Serang sudah mempunyai aplikasi bernama Serang Bahagia Digital (SerbaDIGI). Karenya, perlu terus dilakukan agar masyarakat mengetahui layanan melalui digital tanpa harus keluar rumah cukup menggunakan handphone.
Baca Juga: Antisipasi Banjir Saat Cuaca Ekstrem, Ratu Zakiyah Instruksikan Bersih-bersih Sampah Sungai
"Kita punya SerbaDIGI, dan masih terus ditingkatkan layanannya supaya memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal. Jangan sampai misalnya, calon investor ingin berinvestasi namun proses panjang, tapi di SerbaDIGI sangat mudah," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Serang Surtaman memastikan akan mengevaluasi kegiatan OPD yang masih belum ditampilkan di Medsosnya, jangan sampai isi dari platformnya hanya sebatas ucapan bukan tentang kegiatan yang dilakukan.
"Kita minta agar aktif bermedsos, jangan hanya menampilkan ucapan saja, namun harus kinerja yang dilakukannya," jelasnya.
Surtaman menyebutkan, sejauh ini sudah hampir 70 persen OPD memaksimalkan Medsosnya, dengan berbagai postingan kegiatan yang dipublikasikan. Namun masih ada juga OPD yang belum melakukannya, karena terkendala dengan tidak ada seseorang yang mengelola dan mengerti tata cara bermedsos.
"Kendalanya pengelola akun Medsosnya, jadi di OPD rata-rata pengelola akun Medsos ini karena memang satu OPD itu sibuk ngurusin dengan Tupoksinya, maka tidak sempat mengurusinya. Tapi, kami akan adakan pelatihan dan meminta OPD menyiapkan orang sebagai tanggungjawab megang Medsosnya," ujarnya.
Surtaman memastikan pada 2026 mendatang, Diskominfo sudah mempunyai Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sampai 326 desa.