Duh, Karena Pasar Otomotif Lesu, Mazda Revisi Target Penjualan

Revisi terjadi, namun Mazda mengantongi ide untuk upaya menaikkan penjualan.
Suara.com - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) akhirnya merevisi target penjualan di tengah lesunya industri otomotif Tanah Air.
Sebelumnya, produsen otomotif asal Jepang ini menargetkan penjualan sebanyak 6 ribu - 7 ribu unit per tahun. Kini Mazda hanya menargetkan sebanyak 5 ribu unit sampai akhir tahun.
"Target kami sekarang lima ribuan. Tahun lalu mencapai enam ribu. Target awal tahun ini mencapai enam sampai tujuh ribu. Ketika Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menurunkan target, kami juga sudah lihat hal serupa," jelas Roy Amran Arfandy, Presiden Direktur PT EMI, di Jakarta.
Meski demikian, Roy Amran Arfandy mengaku bahwa pihaknya masih terus melakukan upaya penjualan hingga pengujung 2019. Salah satunya dengan cara menebar diskon.
Baca Juga: Ancam Keberlangsungan, Pengusaha Tolak Rencana Larangan Iklan Rokok
"Kami memiliki program akhir tahun, namun berlaku untuk model lama. Misalnya diskon dan benefit lain," imbuh Roy Amran Arfandy.
Sebagai informasi, PT EMI baru saja meluncurkan produk teranyar melalui All New CX-8. Model ini mengincar konsumen segmen SUV yang berada di antara CX-5 dan CX-9.
Ditawarkan dalam dua tipe Elite dan Touring, All New Mazda CX-8 dibanderol dengan harga mulai dari Rp 667 jutan.
Baca Juga: Hadir di GJAW 2023, Mazda Berikan Promo Menarik untuk Varian Mazda CX-3