3. Balap Liar Seketika Bubar, Gerombolan Pria Bawa Kayu Rotan Alasannya

Aksi balap liar memang kerap terjadi selama bulan Ramadhan ini. Para remaja yang terlibat balap liar tak kapok-kapok meski sudah diberi hukuman.
Namun bagaimana jika hukuman tersebut dilakukan oleh segerombolan pria pembawa kayu rotan ini. Seperti unggahan akun Facebook Kabare Wong Jombang ini.
4. Kenakan Masker N95, Pengemudi Mobil Sulit Bernapas Hingga Nabrak
![Seorang perempuan tengah mengenakan masker N95 sebagai proteksi mandiri dalam pandemi Covid-19. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/28/56142-masker-wajib-saat-corona.jpg)
Seorang pengemudi berjenis kelamin perempuan di New Jersey, Amerika Serikat, kedapatan pingsan di dalam mobil sebelum mengalami kecelakaan. Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat, rupanya ia mengalami kesulitan bernapas setelah mengenakan masker N95 selama beberapa jam sembari sedang mengemudi.
"Dia pingsan di balik kemudi karena asupan oksigen yang tidak memadai atau asupan karbon dioksida yang berlebihan," demikian dituturkan oleh Departemen Kepolisian Lincoln Park, dikutip dari World of Buzz.
5. Toyota dan Mitsubishi Kompak Produksi Pelindung Wajah Medis
Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Pemain Liverpool Meninggal Dunia
![Faceshield atau pelindung muka juga disiapkan oleh pelbagai produsen dari industri otomotif. Di antaranya para car manufacturer Jepang. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/28/77151-faceshield-covid-19.jpg)
Toyota Motor Corporation (TMC) dan perusahaan-perusahaan Toyota Group memproduksi pelindung wajah medis yang akan digunakan untuk membantu memerangi pandemi Virus Corona atau Covid-19 di Jepang.
Seperti tertulis pada laman resmi TMC, raksasa otomotif asal Jepang ini akan memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) berupa pelindung wajah secara bertahap, dari 500 unit per minggu ditingkatkan menjadi 600 unit dengan target bulanan mencapai 40 ribu unit atau sekitar 2.000 unit per hari. Adapun pelaksanaannya adalah mulai awal pekan ini (27/4/2020). Ditargetkan produksi pelindung wajah mampu mencapai jumlah sekitar 70.000 unit per bulan.