Curhat Mbak Ojol saat Layani Order Makanan Bikin Terenyuh, Rate Bintang Satu Jadi Ancaman

Rabu, 14 Juli 2021 | 19:30 WIB
Curhat Mbak Ojol saat Layani Order Makanan Bikin Terenyuh, Rate Bintang Satu Jadi Ancaman
Ilustrasi ojol wanita (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Profesi ojol memang ada risiko yang siap menanti. Sebagai contoh ketika pelanggan tidak puas dengan pelayanan, maka ojol tersebut bisa kena rate bintang satu.

Hal ini pun membuat ojol harus benar-benar profesional dalam menangani pelanggan, baik saat mengantarkan ke suatu tempat hingga memesan makanan yang diinginkan pelanggan.

Kali ini, sebuah kisah yang bikin terenyuh terkait ojol viral di media sosial. Kisah ini dibagikan oleh akun Facebook Bisnis anak milenial.

Kisah ini menceritakan tentang mbak ojol yang serba salah ketika membuat pelanggan puas saat memesan makanan.

Penasaran? Nah, berikut isi lengkap tulisan mbak ojol tentang kisahnya yang bikin terenyuh.

Curhatan mbak ojol yang bikin terenyuh (Facebook)
Curhatan mbak ojol yang bikin terenyuh (Facebook)

Aku mengetik tulisan ini saat mengantri di salah satu resto ayam goreng ternama produk Amerika. Yaa, aku adalah seorang driver ojol wanita. Alias tukang ojek.

Aku ingin sedikit bercerita. Di resto ini ada tiga mesin kasir. Otomatis ada tiga jalur antrian. Dalam satu jalur antrian, ada sekitar delapan sampai sepuluh orang. Dari begitu banyak yang antri, cuma tiga sampai lima orang yang pembeli umum. Yang lain tentu saja driver ojol seperti aku.

Ruangan resto ini ber-AC. Tapi mesin pendingin itu tidak banyak menolong karena ramainya yang berdiri di sini. Apalagi kami mengantri dalam keadaan memakai atribut hijau kebanggaan ini. Jaket berlambang perusahaan aplikator ojol.

Tak ayal, keringatpun membasahi baju yg kupakai di dalam jaket ini. Gerah.

Baca Juga: Best 5 Oto: Driver McLaren F1 Kena Jambret, Ojol Pendekar Tangan Satu Hadapi PPKM Darurat

Kau mau tau cara kerja kami ??? Sebentar. Aku ajak kau membayangkan gimana rasanya jadi kami yaa…

Kalau kau dapat orderan di resto ternama seperti ini, kau harus antri begini. Butuh waktu sekitar 20 menit untuk bisa sampai di depan kasir. Bisa lebih lama kalau orang di depanmu belanja banyak.

Sampai di kasir, kau baru bisa tau orderan yg diminta customermu itu tersedia atau tidak. Kalau dari belakang kau tanya, kasir tidak akan mau menjawab. Takut saatnya kau sampai di depan ternyata stoknya udah habis, padahal tadi dijawab ada. Sampe di sini paham kan ?

Bila orderanmu ada yg kosong, kau harus cepat telpon customer. Bayangin kesalnya bila saat kau telpon, customer tidak mengangkat telpon. Coba chat dari aplikasi driver juga tidak terkirim. Karena customer udah menutup aplikasi pemesannya di sana. Antrian di belakang mendesak. Kasir juga tidak bisa menunggu lama.

Saatnya telponmu diangkat, customer membatalkan orderan karena Ichi Ocha yg dimintanya kosong. Harus diganti dengan Pepsi.

“Cansel aja ya kak…saya gak bisa minum soda !!!”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI