Suara.com - Dari London, ibu kota Inggris dan Britania Raya, Rabu (29/9/2021) tengah hari waktu setempat, Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer (CEO) Rolls-Royce Motor Cars menyatakan dua hal penting soal masa depan perusahaan mobil supermewah ini.
Yaitu berhenti membuat kendaraan berbahan bakar bensin mulai 2030, serta mengenalkan Spectre, mobil bertenaga listrik murni yang siap mengisi garasi konsumen di kuartal keempat 2023.
Dipetik dari rilis resmi Rolls-Royce Motor Cars dan tayangan presentasi sebagaimana diterima Suara.com, Rolls-Royce Spectre kekinian terus diuji di lingkungan global. Melahap tak kurang dari 2,5 juta mil sampai mendekati waktu peluncuran 2023 nanti.
"Dengan produk baru ini, kami menetapkan kredensial kami untuk elektrifikasi penuh bagi seluruh portofolio produk kami di 2030. Pada saat itu, Rolls-Royce tidak lagi berada dalam bisnis memproduksi atau menjual produk mesin pembakaran internal apa pun," tandas Torsten Müller-Ötvös.
Selain Spectre, sebelumnya Rolls-Royce juga telah menggarap produk mobil-mobil listrik.
"Di Rolls-Royce, kami telah bereksperimen dengan powertrain listrik selama beberapa waktu. Pada 2011 kami meluncurkan 102EX, Phantom yang beroperasi all-electric. Kemudian 2016 dengan 103EX, juga sepenuhnya elektrik, yang mewakili visi kami untuk brand ini beberapa dekade ke depan," katanya menyebutkan dua mobil tenaga listrik yang telah dilahirkan Rolls-Royce Motor Cars.
Berikut adalah produk mobil listrik Rolls-Royce Motor Cars:
Phantom EE (102EX), 2011
Baca Juga: Wuling Bangun Mobil Listrik di Indonesia Mulai 2022
Phantom Experimental Electric (EE) diberi nama kode 102EX, adalah mobil BEV yang beroperasi penuh dan legal di jalan raya.
![Mobil listrik Phantom EE (102EX) [Rolls-Royce Motor Cars].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/27/11127-rolls-royce-listrik-01.jpg)
Mesin bensin V12 6.75L dan girboks diganti baterai lithium-ion dan dua motor listrik yang dipasang di sub-frame belakang, terhubung ke transmisi kecepatan tunggal dengan diferensial terintegrasi.
Sistem ini memberikan output daya maksimum 290kW dan torsi 800Nm, bisa dibandingkan Rolls-Royce Phantom bermesin V12 yang menghasilkan daya 338kW dan torsi maksimum 720Nm.
VISION NEXT 100 (103EX), 2016
Diluncurkan pada 2016, mobil konsep inovatif yang radikal ini ditetapkan untuk mendefinisikan visi mobilitas mewah jangka panjang dari Rolls-Royce.
![Mobil listrik Rolls-Royce VISION NEXT 100 (103EX) [Rolls-Royce Motor Cars].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/27/84301-rolls-royce-listrik-02.jpg)
Dimensi panjang 5,9 m dan tinggi 1,6 m, tampila sarat nuansa futuristik termasuk bagian ban.