GIIAS Kembali Digelar di Surabaya, Pertanda Bangkitnya Perekonomian Jawa Timur

Selasa, 07 Desember 2021 | 19:13 WIB
GIIAS Kembali Digelar di Surabaya, Pertanda Bangkitnya Perekonomian Jawa Timur
Konferensi pers GIIAS Surabaya 2021 yang akan dibuka esok pagi, Rabu (8/12/2021) [Suara.com/Dimas Angga Perkasa].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah libur selama satu tahun, Surabaya akan kembali menjadi tuan rumah pameran otomotif skala besar, GAIKINDO Indonesia International Motor Show atau GIIAS di akhir 2021. Diberi tajuk GIIAS Surabaya 2021.

Pameran otomotif milik GAIKINDO sebagai rangkaian dari GIIAS The Series ini akan berlangsung 8-12 Desember 2021 di Grand City Convex.

Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya selalu menjadi agenda industri otomotif Indonesia untuk memperkenalkan model dan teknologi baru dari kendaraan terkini.

Konferensi pers GIIAS Surabaya 2021 yang antara lain membawa harapan bangkitnya dunia otomotif Jawa Timur [Suara.com/Dimas Angga Perkasa].
Konferensi pers GIIAS Surabaya 2021 yang antara lain membawa harapan bangkitnya dunia otomotif Jawa Timur [Suara.com/Dimas Angga Perkasa].

Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi menjelaskan bahwa rangkaian GIIAS pada tahun ini menjadi salah satu upaya GAIKINDO dalam mendorong bangkitnya industri otomotif Indonesia.

"Kami meyakini penyelenggaraan GIIAS di Surabaya akan menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong pencapaian industri otomotif nasional di akhir tahun, dan tentu akan menjadi dorongan kuat untuk membangkitkan industri otomotif di Jawa Timur," ungkap Pak Yo, sapaan Yohannes Nangoi.

Menurutnya, penyelenggaraan GIIAS di Surabaya kali ini juga tidak luput dari perhatian dan dukungan pemerintah.

Jadi, dua kementerian negara terkait, yakni Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan juga Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, akan menghadiri dan mengunjungi area pameran GIIAS Surabaya 2021.

Berbicara tentang peta industri otomotif semasa pandemi, sempat terjadi konsisi lesu. Melalui GIIAS ini, pihak penyelenggara yakin penjualan otomotif kembali bergairah.

"April, Mei, Juni hanya terjual 5.000 unit per bulan. Sementara hasil produksi mencapai 200 ribu. Pemerintah mendorong tidak memangkas gaji dan segala fasilitas tidak dikurangi seperti THR, hanya pegawai kontrak yang jatuh tempo habis kontraknya tidak diperpanjang lagi. Namun Pemerintah sendiri sangat support dengan industri otomotif, terlebih lagi jalan tol sudah tersedia," jelas Yohannes Nangoi.

Baca Juga: Akan Berkunjung ke GIIAS Surabaya 2021? Begini Cara Dapatkan Tiket Masuk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI