Tuas yang lupa diturunkan atau tidak sempurna dirilis saat mobil berjalan maka sudah pasti membuat mesin bekerja ekstra.
![Rem tangan [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/07/12/32021-rem-tangan.jpg)
Hal ini otomatis dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Maka pastikan rilis tuas rem tangan secara sempurna sebelum memasukkan gigi untuk berjalan.
Mengemudi agresif
Sangat sulit mendapatkan hasil konsumsi bahan bakar yang efisien jika pengemudi menerapkan gaya mengemudi yang agresif. Akselerasi mendadak, memacu mobil hingga rpm tinggi lalu rem mendadak, dan manuver agresif lainnya tentu membutuhkan suplai bahan bakar berlebih.
BBM tidak sesuai rekomendasi
Kondisi mobil yang boros bensin bisa saja terjadi karena bahan bakarnya tak sesuai anjuran pabrikan.
Pasalnya mobil wajib diisi dengan bahan bakar sesuai nilai oktan yang disarankan pabrikan.
Pemakaian bahan bakar yang sesuai akan menjaga pembakaran pada mesin tetap optimal sehingga mobil lebih efisien dalam hal konsumsi bensin.
Baca Juga: Industri Otomotif Indonesia Perlu Chip Semikonduktor, Jerman Lakukan Peningkatan Investasi