Makin Panas, Amerika Serikat akan Pagari Pasar Domestik dari Gempuran Mobil Listrik China?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Minggu, 14 April 2024 | 14:51 WIB
Makin Panas, Amerika Serikat akan Pagari Pasar Domestik dari Gempuran Mobil Listrik China?
Ilustrasi mobil listrik (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Senator Sherrod Brown telah menulis surat terbuka kepada Presiden Joe Biden, mendesaknya untuk melarang impor kendaraan listrik buatan China untuk melindungi industri otomotif Amerika agar tidak musnah.

Brown berpendapat bahwa kendaraan listrik China menimbulkan ancaman eksistensial bagi industri otomotif Amerika karena kecurangan yang dilakukan oleh pemerintah China.

"Penting untuk mengambil tindakan sekarang untuk mencegah kerusakan lebih lanjut," menurut Brown, dilasir dari Carscoops.

"Mobil-mobil yang disubsidi pemerintah China menimbulkan ancaman bagi pekerjaan otomotif di Ohio, serta keamanan nasional dan ekonomi."

Brown menyarankan agar AS melarang kendaraan listrik China untuk mencegah membanjirnya mobil-mobil ini ke pasar.

Dia berpendapat bahwa subsidi yang diberikan kepada produsen mobil China akan menyulitkan rekan-rekan mereka di Amerika untuk bersaing dalam hal harga, yang akan berdampak negatif pada kemampuan pekerja Amerika yang berserikat untuk menegosiasikan gaji dan tunjangan di masa depan.

Ilustrasi mobil listrik Toyota. [Carscoops]
Ilustrasi mobil listrik Toyota. [Carscoops]

Senator Brown mengutip angka-angka dari Aliansi Manufaktur Amerika, yang menunjukkan bahwa setiap pekerjaan otomotif mendukung 11 pekerjaan lainnya.

Meskipun AS sudah memiliki sistem tarif untuk membuat impor mobil dari China menjadi mahal, Brown berpendapat bahwa tindakan yang lebih kuat diperlukan untuk melindungi manufaktur Amerika.

Dia percaya bahwa menaikkan tarif saja tidak cukup untuk menghentikan serangan China terhadap sektor ini. Sebaliknya, Pemerintah harus mengambil tindakan untuk melarang impor mobil listrik China untuk mencegah potensi kerugian pada pasar mobil listrik AS.

Baca Juga: Arab Saudi, UEA, Oman, dan Kuwait Tolak Bantu Militer Amerika Perang Lawan Iran

Namun, perlu dicatat bahwa beberapa merek Barat, seperti Tesla yang berbasis di Amerika Serikat, juga memproduksi mobil di China.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI