Suara.com - Honda CR-V, salah satu SUV mewah yang banyak diminati, kini menjadi target utama para pencuri mobil di New York.
Polisi di White Plains, New York, melaporkan peningkatan kasus pencurian kendaraan yang menargetkan Honda CR-V tanpa memicu alarm mobil.
Menurut MotorBiscuit, para pencuri telah menemukan cara untuk dengan mudah membobol SUV ini tanpa menyalakan alarm.
Mobil-mobil model tahun 2024 dan 2025 menjadi target utama setelah ditinggalkan di tempat parkir komuter.
Baca Juga: Praktik Perbudakan Kepergok Disnaker Brasil, Izin Tinggal Buruh Pabrikan Mobil China Dicabut
Para pencuri menunggu SUV ini ditinggalkan di tempat parkir umum selama perjalanan pagi.
Polisi berbagi keyakinan bahwa para pencuri menggunakan alat pemrograman untuk membuat keyfob baru.
Proses ini berbeda dengan menggandakan sinyal keyfob yang biasanya dilakukan saat kendaraan diparkir di luar rumah.
Proses ini melibatkan penggunaan perangkat khusus untuk memprogram keyfob baru dengan mengajarkan sistem komputer kendaraan untuk mengenali sinyal unik yang ditransmisikan oleh keyfob baru tersebut.

Para pencuri hanya membutuhkan kode yang tepat untuk berkomunikasi dengan komputer kendaraan. Proses ini dilakukan dengan menggunakan scanner OBD2.
Scanner ini dapat digunakan untuk memprogram beberapa fitur dalam mobil seperti keyfob dan mereset beberapa sistem. Beberapa orang menggunakannya untuk memprogram keyfob baru tanpa harus mengunjungi dealer lokal.
Namun, scanner tersebut harus kompatibel dengan merek dan model kendaraan Anda untuk dapat berfungsi.
Polisi merekomendasikan pemilik Honda CR-V untuk mendaftar dengan Honda Link Tracking Services, menempatkan perangkat Apple Airtag di dalam kendaraan mereka, dan melaporkan aktivitas mencurigakan untuk membantu penegakan hukum jika SUV mereka dicuri.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, para pencuri mobil juga semakin pintar. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk mengambil langkah-langkah tambahan dalam melindungi kendaraan mereka.