Kisah Absurd STNK Kekaisaran, Polisi Sampai 'Diperas' Rp5 Triliun

Rabu, 12 Maret 2025 | 11:11 WIB
Kisah Absurd STNK Kekaisaran, Polisi Sampai 'Diperas' Rp5 Triliun
Ilustrasi STNK. (Wuling)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun di balik kekonyolan ini, tersimpan pesan serius tentang betapa mudahnya dokumen resmi dipalsukan dan betapa beberapa kelompok begitu percaya diri mengklaim kedaulatan sendiri.

Sementara polisi terus mendalami kasus ini, satu hal yang pasti: cerita STNK Kekaisaran ini akan dikenang sebagai salah satu episode paling unik dalam sejarah penegakan hukum Indonesia. Sebuah pengingat bahwa terkadang realitas bisa jauh lebih aneh dari fiksi.

Kekaisaran Sunda Nusantara

Kekaisaran Sunda Nusantara mulai diketahui publik setelah mobil 'sang jendral' ditilang oleh aparat. Rusdi Karepesina, seorang yang mengaku jenderal di kekaisaran tersebut ditilang oleh polisi lantaran mengenakan plat nomor tidak sesuai aturan.

Rusdi Karepesina, yang berusia 55 tahun ini mengaku bahwa ia memiliki jabatan jenderal di kekaisaran Sunda Nusantara. Ia menunjukkan bukti berupa beberapa berkas identitas yang mirip dengan Sunda Empire. 

Rusdi Karepesina mengklaim Negara Kekaisaran Sunda Nusantara telah diakui Mahkamah Internasional. Bahkan menurutnya Negara Kekaisaran Sunda Nusantara memiliki banyak anggota.

Alih-alih bersikap kooperatif, dilaporkan juga bahwa pengendara mobil ini justru bersikeras surat yang dimilikinya asli dan ia tidak layak ditilang. Sialnya berkas terkait kendaraan dan surat izin mengemudi, ternyata juga sah menurutnya di bawah hukum kerajaan fiktif tersebut.

Padahal seharusnya, pemilik kendaraan bermotor harus memiliki surat atau dokumen yang sah, setidaknya berupa STNK asli, dan surat izin mengemudi yang masih aktif yang diterbitkan oleh Kepolisian Republik Indonesia.

Seperti itulah informasi seputar Kekaisaran Sunda Nusantara yang mirip dengan Sunda Empire. Hingga kekinian, polisi masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa kejiwaan  Rusdi Karepesina.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Kalsel, Legislator PKS Usul SIM dan SKCK Dibuka Sabtu-Minggu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI