Jangan tunggu hingga mata mulai terasa berat! Begitu rasa kantuk menyerang, segera ambil tindakan untuk menjaga keselamatan di jalan.
Jika tanda-tanda microsleep mulai muncul, jangan ragu untuk mengambil tindakan segera. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama, melebihi keinginan untuk segera sampai di tujuan.

Cari tempat aman untuk berhenti, manfaatkan power nap agar tubuh kembali segar, atau jika memungkinkan, serahkan kemudi kepada backup driver. Jangan sok jagoan—keselamatan selalu lebih penting daripada memaksakan diri.
Jika tetap memaksakan diri, lebih baik lakukan peregangan agar rasa kantuk hilang.
"Microsleep itu bukan lelucon. Sekali menyerang, taruhannya nyawa." mungkin itu sebuah pengingat dimana yang masih mengabaikan kehadiran microsleep.
Mudik memang momen spesial untuk pulang kampung, tapi ingat - lebih baik terlambat 1 jam daripada terlambat selamanya. Microsleep bukan lawan yang bisa diajak kompromi. Jadi, tetap waspada dan utamakan keselamatan!
Dengan memahami bahaya microsleep dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, perjalanan mudik dapat menjadi pengalaman yang aman dan menyenangkan.
Ingatlah bahwa lebih baik terlambat sampai di tujuan daripada memaksakan diri berkendara dalam kondisi mengantuk yang dapat membahayakan nyawa.
Baca Juga: Jadi Tersangka Gegara Microsleep hingga Tewaskan 7 Orang, Sopir Bus Rosalia Indah Ditahan Polisi?