Mobil yang sarat dengan barang-barang tidak perlu itu seperti kita yang menenteng tas terlalu berat - melelahkan dan boros energi!
Mulailah dengan "diet" bagasi - keluarkan barang-barang yang tidak esensial.
Rak atap yang tidak digunakan? Lebih baik dilepas! Setiap kilogram yang Anda kurangi adalah langkah kecil menuju penghematan BBM yang lebih besar.

5. Pintar-pintar Pakai AC
Mari bicara tentang penggunaan AC yang cerdas. Sistem sirkulasi udara dalam (recirculation) itu seperti mendaur ulang kesejukan - kenapa harus terus-menerus mendinginkan udara panas dari luar kalau sudah ada udara sejuk di dalam?
Begitu kabin sudah nyaman, aktifkan mode ini dan biarkan AC bekerja lebih ringan. Kompresor AC akan berterima kasih, dan konsumsi BBM Anda pun ikut turun.
6. Jadilah Navigator Handal
Di era serba digital ini, kemacetan adalah musuh yang bisa dihindari. Manfaatkan aplikasi navigasi modern untuk menemukan rute paling efisien.
Hindari jalur macet seperti menghindari jebakan - karena stop-and-go traffic tidak hanya menguras kesabaran, tapi juga BBM dan membuat AC bekerja lebih keras.
Baca Juga: Viral Pasutri di Sleman Tewas di Mobil Diduga Keracunan AC: Memahami Risiko dan Pencegahannya
Kesimpulan: Harmoni Kenyamanan dan Efisiensi
Menghemat BBM sambil tetap menikmati sejuknya AC bukanlah mimpi di siang bolong. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa menciptakan harmoni sempurna antara kenyamanan berkendara dan efisiensi bahan bakar.
Ingat, perubahan besar selalu dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten. Mulailah menerapkan kebiasaan berkendara cerdas ini, dan rasakan sendiri bagaimana dompet Anda bisa tetap tebal meski AC tetap dingin!
Dengan kombinasi tepat antara teknik berkendara yang efisien, perawatan rutin yang konsisten, dan penggunaan AC yang bijak, Anda bisa menikmati perjalanan yang nyaman tanpa harus khawatir tentang konsumsi BBM yang membengkak.
Karena pada akhirnya, berkendara yang pintar adalah berkendara yang bisa menyeimbangkan antara kenyamanan dan efisiensi.