Suara.com - Dalam sejarah industri otomotif, recall kendaraan biasanya terkait dengan masalah teknis yang membahayakan keselamatan. Namun, Volkswagen baru saja menciptakan sebuah ironi menarik ketika harus melakukan recall terhadap 5.637 unit ID. Buzz - bukan karena masalah kerusakan, melainkan karena jok baris ketiga yang "terlalu nyaman".
Per 6 Mei 2025, kasus unik ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pengamat otomotif global.
Masalah yang Tak Terduga
ID. Buzz, minivan listrik yang dipasarkan sebagai kendaraan keluarga premium dengan kabin super lapang, justru terjerat masalah karena kelebihannya sendiri.
Menurut laporan dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menemukan bahwa jok baris ketiga mobil ini terlalu lebar untuk konfigurasi dua sabuk pengaman yang terpasang, padahal ruangnya cukup untuk menampung tiga penumpang.
Ironisnya, penemuan ini pertama kali diungkap oleh pemasok Volkswagen sendiri.
Standar Keselamatan yang Tak Terpenuhi
Masalah ini bukan sekadar soal kenyamanan, tetapi menyangkut kepatuhan terhadap Federal Motor Vehicle Safety Standard No. 208 tentang perlindungan penumpang saat kecelakaan.
Jok yang terlalu lebar dengan jumlah sabuk pengaman yang tidak proporsional dianggap bisa membahayakan keselamatan penumpang, terutama dalam situasi darurat.
Baca Juga: Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
Solusi yang Kontroversial
Menghadapi masalah ini, Volkswagen mengambil langkah yang cukup mengejutkan. Alih-alih menambahkan sabuk pengaman ketiga, produsen asal Jerman ini memilih untuk memasang "trim keras tanpa bantalan" untuk membatasi area duduk.
Keputusan ini praktis mengorbankan salah satu keunggulan utama ID. Buzz - ruang kabin yang lapang.
![All-electric VW ID BUZZ atau VW Combi elektrik [Volkswagen via ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/02/88528-vw-id-buzz-volkswagen-antara.jpg)
Dampak pada Konsumen
Para pemilik ID. Buzz kini menghadapi dilema. Mobil yang mereka beli dengan ekspektasi dapat mengangkut banyak penumpang dengan nyaman, terpaksa harus menjalani modifikasi yang justru mengurangi kapasitas tersebut. Sementara itu, unit-unit yang belum terjual harus tertahan di dealer hingga proses perbaikan selesai.
Sejarah Masalah ID. Buzz
Ini bukan kali pertama ID. Buzz menghadapi masalah. Sebelumnya, penjualan juga pernah dihentikan karena masalah tampilan panel instrumen yang tidak mencantumkan kata "Brake".
Dua insiden dalam waktu sebulan jelas bukan pertanda baik bagi model yang diharapkan menjadi flagship Volkswagen di segmen kendaraan listrik.
Pembelajaran Penting
Kasus ini menjadi pembelajaran menarik bagi industri otomotif. Pertama, betapa pentingnya keseimbangan antara kenyamanan dan keselamatan.
Kedua, bagaimana sebuah fitur unggulan bisa menjadi bumerang jika tidak sejalan dengan regulasi yang berlaku. Ketiga, pentingnya quality control yang menyeluruh, bahkan untuk aspek-aspek yang tampaknya sepele.
Prospek Ke Depan
Meski menghadapi masalah ini, ID. Buzz tetap memiliki potensi besar di pasar. Volkswagen perlu memastikan bahwa modifikasi yang dilakukan tidak terlalu mengorbankan value proposition utama kendaraan ini.
Tantangannya adalah bagaimana menyeimbangkan antara kepatuhan regulasi dan ekspektasi konsumen.
Kasus recall yang menimpa VW ID. Buzz menjadi pengingat penting bahwa kemewahan dan kecanggihan teknologi belum tentu menjamin segalanya sempurna.
Di balik desain futuristik dan fitur canggihnya, ada satu pelajaran besar: dalam dunia otomotif, keselamatan tetap menjadi prioritas yang tidak boleh dikompromikan. Bahkan jika itu berarti mengorbankan sedikit kenyamanan atau kenyamanan fitur tambahan.
Recall ini juga membuka mata kita tentang betapa rumitnya proses pengembangan kendaraan modern. Di era mobil listrik dan teknologi otonom, setiap komponen—dari sistem penggerak hingga fungsi keamanan—harus melewati serangkaian uji coba ketat dan mematuhi regulasi yang terus berkembang.
Satu kesalahan kecil dalam desain atau implementasi bisa berdampak besar pada pengguna, dan bisa berujung pada langkah besar seperti penarikan massal.
Intinya, inovasi memang penting, tetapi ia harus berjalan beriringan dengan tanggung jawab. VW ID. Buzz mungkin harus mundur selangkah, namun ini bisa menjadi langkah maju menuju standar keselamatan yang lebih tinggi di masa depan.
Sebab dalam dunia otomotif, keselamatan tak pernah boleh dianggap sepele.