Suara.com - Di tengah mahalnya harga mobil baru dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kendaraan pribadi yang irit, ringkas, dan andal, mobil bekas Suzuki Karimun kembali naik daun.
Dari generasi awal Karimun Kotak yang legendaris, hingga versi Wagon R dan Karimun GS yang lebih modern, semuanya tetap menarik minat pembeli mobil bekas.
Dengan harga yang terjangkau, spesifikasi memadai, dan pajak tahunan yang relatif ringan, Karimun menjadi pilihan rasional di pasar mobil bekas Indonesia, termasuk di Kota Semarang dan sekitarnya.
1. Suzuki Karimun Kotak (1999–2006): Si Legenda Tangguh

Karimun Kotak merupakan generasi pertama dari keluarga Suzuki Karimun yang dipasarkan sejak akhir 1990-an. Mobil ini dikenal dengan bentuknya yang mungil, kotak, dan mudah bermanuver di jalanan sempit.
Spesifikasi Umum:
Mesin: G10, 1.0 liter 3 silinder SOHC
Tenaga: Sekitar 55 hp
Transmisi: Manual 5-percepatan
Baca Juga: Pasar Mobil Bekas: Transformasi Toyota dari Kijang Super hingga Innova Zenix, Ini Daftar Harganya
Kapasitas penumpang: 5 orang
Konsumsi BBM: ±14–17 km/liter
Harga Bekas:
Rp35 juta – Rp55 juta, tergantung kondisi dan tahun
Estimasi Pajak Tahunan:
Rp600 ribu – Rp800 ribu
Mobil ini terkenal karena kemudahan perawatan dan ketersediaan spare part yang melimpah. Cocok untuk pemula, mahasiswa, atau keluarga kecil yang butuh kendaraan harian.
2. Suzuki Karimun Estilo (2007–2012): Lebih Stylish dan Nyaman

Meski bukan bagian dari lini Karimun di India, di Indonesia Estilo masuk sebagai bagian dari varian Karimun. Model ini tampil lebih membulat dan modern, serta menawarkan kenyamanan lebih baik dibanding pendahulunya.
Spesifikasi Umum:
Mesin: K10B, 1.0 liter 3 silinder
Tenaga: Sekitar 68 hp
Transmisi: Manual dan Matic
Konsumsi BBM: ±15–18 km/liter
Harga Bekas:
Rp55 juta – Rp80 juta
Estimasi Pajak Tahunan:
Rp800 ribu – Rp1 juta
Karimun Estilo cocok untuk pengendara yang ingin naik kelas dari Karimun Kotak dengan desain lebih kekinian dan kabin lebih lapang.
3. Suzuki Karimun Wagon R (2013–Sekarang): LCGC Irit dan Lega
![Suzuki Karimun Wagon R yang laku seru untuk konsumen fleet atau armada [PT Suzuki Indomobil Sales].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/21/29483-suzuki-karimun-wagon-r.jpg)
Karimun Wagon R adalah hasil dari program mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) yang digalakkan pemerintah Indonesia sejak 2013. Mobil ini didesain lebih tinggi dan lebih lega dibanding pendahulunya.
Spesifikasi Umum:
Mesin: K10B, 1.0 liter 3 silinder DOHC
Tenaga: 68 hp @ 6.200 rpm
Torsi: 90 Nm @ 3.500 rpm
Transmisi: Manual 5-percepatan / AGS (Auto Gear Shift)
Konsumsi BBM: ±18–22 km/liter
Harga Bekas:
Rp70 juta – Rp100 juta (tergantung varian GA, GL, GX, AGS)
Estimasi Pajak Tahunan:
Rp1 juta – Rp1,2 juta
Karimun Wagon R banyak diminati karena fungsional, memiliki kabin lega, serta konsumsi bahan bakar yang sangat irit. Model ini cocok bagi pelaku usaha kecil, pengemudi online, hingga keluarga muda.
4. Suzuki Karimun Wagon R GS (2015–2021): Versi Mewah dengan Fitur Tambahan
Varian GS merupakan versi premium dari Wagon R, yang tampil lebih stylish dengan gril krom, lampu projector, dan aksen interior lebih mewah.
Spesifikasi Umum:
Mesin: Sama dengan Wagon R biasa (K10B)
Tambahan fitur: Audio 2-DIN, fog lamp, AC digital (varian tertentu), desain gril & bumper lebih elegan
Harga Bekas:
Rp85 juta – Rp110 juta
Estimasi Pajak Tahunan:
Rp1,1 juta – Rp1,4 juta
Meski tak terlalu jauh dari versi standar, Wagon R GS menambah kesan premium tanpa mengorbankan efisiensi.
Tips Membeli Suzuki Karimun Bekas
- Cek Riwayat Servis – Pastikan mobil dirawat berkala di bengkel resmi atau terpercaya.
- Periksa Mesin dan Kaki-kaki – Usia mobil memengaruhi kondisi komponen, jadi pastikan mesin tidak mengeluarkan suara aneh dan suspensi masih empuk.
- Cek Dokumen dan Pajak – Pastikan BPKB dan STNK asli, serta pajak tidak menunggak.
- Test Drive – Rasakan langsung handling, respons mesin, dan kenyamanan kabin.
Suzuki Karimun, dari versi Kotak hingga Wagon R GS, tetap menjadi pilihan menarik di pasar mobil bekas. Dengan harga yang bersahabat, biaya operasional rendah, dan pajak yang ringan, mobil ini cocok bagi masyarakat yang membutuhkan kendaraan fungsional tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Apalagi, tren urbanisasi dan kemacetan membuat mobil kecil seperti Karimun semakin relevan di kota-kota besar seperti Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.