Suara.com - Ingat masa-masa saat mobil buatan China cuma dianggap pilihan terakhir untuk yang ngebet memiliki mobil? Saat semua orang menilai kualitasnya sebelah mata?
Nah, waktunya buang semua stereotip itu jauh-jauh! Data terbaru dari Gaikindo untuk April 2025 membawa kabar mengejutkan. Mobil pabrikan China bukan hanya naik kelas, mereka sekarang justru memimpin! Pemain utamanya? BYD. Dalam sebulan saja, mereka berhasil mengirim 3.496 unit ke dealer di seluruh Indonesia.
Angka ini naik 9,1 persen dari bulan sebelumnya. Ini bukan sekadar statistik biasa, ini adalah sinyal bahwa dominasi mereka makin nyata—dan yang lebih hebat lagi, sebagian besar unit yang dikirim adalah mobil listrik.
Lineup BYD pun nggak main-main. Ada Dolphin yang cocok untuk pencinta city car, Atto 3 si crossover elegan, Seal dengan tampilan sedan premium, M6 buat kebutuhan keluarga, hingga Sealion 7 untuk mereka yang menginginkan kenyamanan mewah.
Dan kabarnya, BYD masih menyimpan amunisi rahasia: Seagull, calon mobil listrik termurah yang bakal mengguncang pasar.

Di posisi kedua, ada Chery dengan total 1.620 unit. Mereka tampil percaya diri dengan model andalan seperti Tiggo Cross yang menyumbang 410 unit dan J6 dengan 199 unit. Walau belum menggeser BYD, performa Chery patut diacungi jempol—stabil dan konsisten.
Sementara itu, Wuling—brand yang sudah lama hadir di pasar Indonesia—harus puas di posisi ketiga. Mereka mencatatkan 1.240 unit, turun sekitar 33 persen dari bulan lalu.
Meski begitu, Wuling tetap menunjukkan daya saing dan masih menjadi salah satu pemain penting di panggung otomotif nasional.
Lalu ada kejutan dari Denza, sub-brand mewah milik BYD. Meskipun hanya mengandalkan satu model, yakni D9, mereka berhasil menjual 811 unit.
Baca Juga: Motor Listrik Termahal di Indonesia Tiba di Garasi Raffi Ahmad, Cuma 3 Detik ke 100 Km/Jam!
Menariknya, meski harga mobil ini mencapai sekitar Rp950 juta, tetap saja banyak konsumen yang tak ragu untuk meminangnya.