Ketidakpastian Subsidi Redam Penjualan Motor Listrik, Pemerintah Didorong Segera Beri Kejelasan

Selasa, 27 Mei 2025 | 14:19 WIB
Ketidakpastian Subsidi Redam Penjualan Motor Listrik, Pemerintah Didorong Segera Beri Kejelasan
Motor Listrik MAKA Cavalry Dari MAKA Motors. (Foto: MAKA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketidakpastian insentif motor listrik menciptakan kegelisahan di pasar dan menyebabkan perlambatan penjualan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Adanya subsidi Rp7 juta di tahun 2024 terbukti ampuh mendongkrak penjualan motor listrik hingga mencapai 63 ribu unit, melonjak tajam dari 11 ribu unit di tahun sebelumnya.

Namun hal ini berbanding terbalik di tahun 2025. Penjualan kuartal I hanya menyentuh angka 2 ribu unit (jauh dari target pemerintah 200.000 unit hingga akhir tahun), terindikasi kuat akibat konsumen menahan diri dan menunggu kepastian program subsidi.

CEO & Founder MAKA Motors, Raditya Wibowo mengatakan, ketidakpastian mengenai kelanjutan subsidi sepeda motor listrik cukup kontraproduktif dan menciptakan kebimbangan baik untuk pelaku industri maupun konsumen.

"Kita sudah melihat bagaimana insentif di tahun 2024 mampu mengakselerasi adopsi motor listrik. Tapi, yang lebih mendesak saat ini adalah kejelasan dari pemerintah. Apakah subsidi akan dilanjutkan atau tidak, keputusan itu penting untuk segera diumumkan," ujar Raditya Wibowo, Selasa (27 Mei 2025).

Lebih lanjut, Radit berharap, pemerintah tidak membiarkan konsumen terus berada dalam ketidakpastian yang justru sangat menghambat pertumbuhan pasar motor listrik Indonesia.

"Kami sangat berharap pengumuman dan implementasi kebijakan subsidi yang jelas dapat dilakukan paling lambat pada semester pertama tahun 2025, sehingga momentum positif adopsi kendaraan listrik dapat terus terjaga," ucapnya.

Ilustrasi Motor Listrik - Syarat Subsidi Motor Listrik Terbaru (Freepik)
Ilustrasi Motor Listrik saat Sedang Melakukan Pengisian Daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. (Foto: Freepik)

Sebagai gambaran, industri otomotif nasional saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan, mulai dari wacana relaksasi TKDN, dibukanya pintu impor, hingga ketidakjelasan kebijakan subsidi kendaraan listrik.

Pemerintah memiliki urgensi tinggi untuk segera mengumumkan kelanjutan atau perubahan skema subsidi kendaraan listrik. Penundaan keputusan akan menjadi batu sandungan serius bagi program adopsi kendaraan listrik yang tengah diupayakan.

Baca Juga: Transformasi Spektakuler Honda CUV e: dan ICON e: di HDRP 2024, Ada Motor Listrik Tampil Ala Moge

Sinyal Berlanjutnya Insentif Motor Listrik

Kabar gembira bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Pemerintah memastikan program insentif Rp7 juta untuk pembelian motor listrik akan berlanjut tahun ini.

Saat ini, seluruh kementerian terkait sedang merampungkan regulasi yang dibutuhkan untuk implementasi program tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa insentif ini merupakan kelanjutan dari program sukses di tahun 2024.

MAKA Motors Hadirkan Lima Showroom Sekaligus dengan Layanan Sales, Service, dan Sparepart di Area Jabodetabek. (Foto: MAKA Motors)
MAKA Motors Hadirkan Lima Showroom Sekaligus dengan Layanan Sales, Service, dan Sparepart di Area Jabodetabek. (Foto: MAKA Motors)

Meski demikian, detail mengenai jumlah kuota motor listrik yang akan menerima subsidi tahun ini masih belum dapat disampaikan secara rinci.

"Kuotanya nanti tergantung waktunya ya. Kan ini waktunya tinggal 6 bulan ya ke depan," ujar Airlangga, mengindikasikan bahwa kuota akan disesuaikan dengan sisa waktu efektif pelaksanaan program di tahun 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI