Infografis
- Kepemilikan Penuh: Setelah cicilan terakhir dibayar, mobil itu benar-benar sah milik Anda. Tidak ada lagi tanggungan ke pihak lain.
- Bebas Batasan Jarak Tempuh: Berbeda dengan leasing, Anda bisa menggunakan mobil sepuasnya tanpa perlu khawatir soal batasan kilometer per tahun. Mau road trip keliling Indonesia? Gas saja!
- Cicilan Fleksibel dan Bunga Kompetitif: Beberapa perusahaan pembiayaan bahkan menawarkan cicilan yang lebih mudah dengan bunga yang kompetitif. Apalagi jika Anda memilih paket kredit tertentu seperti Instant Approval, prosesnya bisa lebih cepat dan menguntungkan.
- Uang Muka (DP) Cukup Besar: Biasanya, kredit mobil membutuhkan uang muka yang lebih tinggi dibandingkan leasing. Siapkan dana di awal lebih banyak ya.
- Biaya Perawatan Ditanggung Sendiri: Semua biaya perawatan, perbaikan, hingga pajak mobil sepenuhnya jadi tanggung jawab Anda. Tidak ada subsidi dari pihak lain.
- Kelebihan dan Kekurangan Leasing Mobil: Ringan di Cicilan, Fleksibel Ganti Mobil!
Leasing bisa jadi solusi menarik buat Anda yang ingin lebih fleksibel dan cicilan yang tidak terlalu memberatkan kantong.
Kelebihan Leasing Mobil:
- Cicilan Lebih Rendah: Karena Anda hanya membayar biaya pemakaian dan depresiasi, bukan kepemilikan penuh, cicilan bulanan leasing umumnya lebih ringan.
- Praktis Saat Ganti Mobil: Setelah masa sewa habis, Anda tidak perlu repot menjual mobil bekas. Tinggal kembalikan mobil lama dan bisa langsung ganti dengan mobil baru! Praktis banget, kan?
- Bebas dari Depresiasi Nilai: Nilai mobil yang terus menurun seiring waktu bukan lagi jadi beban Anda. Kerugian akibat penurunan nilai mobil ini ditanggung oleh perusahaan leasing.
Kekurangan Leasing Mobil:
- Tidak Memiliki Mobil Secara Permanen: Setelah kontrak selesai, Anda harus mengembalikan mobilnya atau membelinya dengan harga sisa yang sudah ditentukan.
- Batasan Pemakaian (Kilometer): Ada batasan kilometer per tahun yang harus Anda patuhi. Jika melebihi batas tersebut, biasanya akan ada biaya tambahan.
- Biaya Tambahan Jika Ingin Membeli: Jika Anda memutuskan untuk membeli mobil di akhir masa leasing, Anda tetap harus membayar harga sisa yang telah disepakati.
Jadi, Mana yang Lebih Menguntungkan dan Cocok untuk Anda?
Pilihan antara kredit dan leasing sangat tergantung pada kebutuhan pribadi dan kondisi finansial Anda. Tidak ada jawaban tunggal mana yang "lebih murah" secara mutlak, karena murah atau tidaknya sangat relatif tergantung perspektif dan tujuan Anda.
Pilih Kredit Jika: Anda berencana memiliki mobil untuk jangka waktu yang sangat lama, ingin bebas dari batasan penggunaan, dan tidak keberatan dengan uang muka yang lebih besar serta menanggung biaya perawatan.
Pilih Leasing Jika: Anda ingin cicilan bulanan yang lebih ringan, suka gonta-ganti mobil setiap beberapa tahun, dan tidak ingin pusing dengan nilai depresiasi atau menjual mobil bekas.
Secara umum, jika tujuan Anda adalah investasi jangka panjang dan kepemilikan penuh, maka kredit adalah pilihan terbaik. Namun, jika Anda lebih mementingkan fleksibilitas, cicilan yang lebih ringan, dan kemudahan mengganti mobil baru secara berkala, leasing bisa jadi opsi yang sangat menarik.
Baca Juga: Menakar Insentif Untuk Mobil Listrik Pabrikan Dalam Negeri, Seberapa Efektif Kurangi Polusi Udara?
Pada akhirnya, keputusan ada di tangan Anda. Pertimbangkan baik-baik gaya hidup, rencana masa depan, dan kondisi keuangan Anda saat ini.
Dan jika Anda sedang mencari solusi yang lebih hemat dan cerdas dengan pilihan mobil bekas kondisi prima, beberapa platform seperti Setir Kanan bisa jadi pilihan.
Mereka siap membantu Anda menemukan mobil impian dengan opsi kredit yang fleksibel dan proses yang mudah! Selamat menentukan pilihan dan semoga segera mendapatkan mobil idaman Anda.
