Dengan hadirnya teknologi solar gasoline, pengguna motor berbahan bakar bensin tidak perlu meninggalkan mesin pembakaran internal, tetapi tetap bisa berkontribusi terhadap lingkungan dengan bahan bakar yang lebih bersih.
Apa Selanjutnya?

Synhelion kini berencana melakukan demonstrasi di berbagai kendaraan lain, termasuk mobil dan truk, dalam beberapa bulan ke depan.
Teknologi ini juga telah terbukti bisa dikembangkan dalam skala industri, dan tim Synhelion kini mulai fokus pada komersialisasi bahan bakar surya ini.
Jika diterapkan secara luas, teknologi ini dapat membawa perubahan besar dalam industri otomotif, di mana kendaraan konvensional tetap bisa bertahan tanpa harus bergantung pada sumber bahan bakar fosil.
Harley-Davidson telah membuktikan bahwa kendaraan berbahan bakar surya bukan sekadar konsep, tetapi sudah menjadi kenyataan.
Dengan teknologi ini, pengendara motor tidak perlu beralih ke listrik untuk mendapatkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Di masa depan, bukan tidak mungkin solar gasoline akan menjadi alternatif utama bagi industri otomotif, memungkinkan motor-motor legendaris tetap melaju di jalan tanpa merusak lingkungan.
Jadi, jika ada yang bilang bahwa Harley tidak punya tempat dalam dunia net-zero, jawabannya sederhana: Harley kini berjalan dengan tenaga matahari. Keren, kan?
Baca Juga: 5 Motor Bekas Murah tapi Keren: Aura Racing Kuat, Bisa untuk Mengantar Anak Sekolah, Harga Rp5 Juta