Sensasi Mengemudi Wuling Air EV Pro: Ringkas, Lincah, dan Cocok untuk Perempuan di Kota Metropolitan

Rabu, 04 Juni 2025 | 15:18 WIB
Sensasi Mengemudi Wuling Air EV Pro: Ringkas, Lincah, dan Cocok untuk Perempuan di Kota Metropolitan
Wuling Air EV Pro dengan jarak hingga 300 km dalam kondisi baterai penuh. (Foto: SUARA.com/Michele Alessandra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wuling Motors (Wuling) menjadi pabrikan otomotif yang konsisten dalam menghadirkan produk ramah lingkungan melalui jajaran produk mobil listrik Air EV, Binguo EV, dan Cloud EV.

Pada bulan Februari lalu, melalui ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025, Wuling memperkenalkan dua mobil listrik andalannya yang mendapatkan penyegaran, yaitu Air EV dan Cloud EV.

Kali ini Suara.com mendapat kesempatan untuk menguji Wuling Air EV Pro yang merupakan varian tertinggi. Mobil listrik pertama dari Wuling ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 300 km dalam kondisi baterai penuh.

Lantas, seperti apa sensasi mengendarai Wuling Air New EV Pro. Perjalanan dilakukan dengan daya awal baterai 92 persen dengan sisa jarak tempuh adalah 276 km.

Rute perjalanan yang dilalui meliputi kawasan Jakarta Selatan seperti daerah kuningan, senayan, hingga Sudirman, dengan melakukan perjalanan santai.

Sebagai seorang perempuan, mobil ini cukup memberikan kenyamanan saat dikendarai dan memberikan jarak pandang yang baik.

Wuling Air EV Pro dengan jarak hingga 300 km dalam kondisi baterai penuh. (Foto: SUARA.com/Michele Alessandra)
Wuling Air EV Pro dengan jarak hingga 300 km dalam kondisi baterai penuh. (Foto: SUARA.com/Michele Alessandra)

Kenyamanan dan fleksibilitas semakin terasa saat melintasi jalanan sempit ataupun ketika harus parkir di ruang yang terbatas berkat dimensi yang tidak terlalu besar.

Wuling Air EV memang memiliki dimensi yang cukup kompak, yaitu panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm. Jarak sumbu rodanya adalah 2.010 mm.

Dimensi yang ada pastinya juga berpengaruh terhadap ruang kabin. Masuk ke bagian dalam, mobil ini mempunyai ruang kaki yang cukup lega. Sebagai seorang perempuan, pengemudi bisa berkendara dengan nyaman. Kursinya juga masih dapat disesuaikan dengan posisi nyaman pengemudi.

Baca Juga: Layanan BYD Terancam Diblokir Pasca Disurati Komdigi

Wuling Air EV Pro dengan jarak hingga 300 km dalam kondisi baterai penuh. (Foto: SUARA.com/Michele Alessandra)
Wuling Air EV Pro dengan jarak hingga 300 km dalam kondisi baterai penuh. (Foto: SUARA.com/Michele Alessandra)

Sayangnya, baik kursi pengemudi maupun penumpang di bagian depan tidak dapat diatur secara naik-turun, sehingga kenyamanannya kurang maksimal. Walaupun masih bisa masuk dalam batas toleransi untuk seorang perempuan.

Sementara itu, di bagian kursi belakang, dua teman perempuan yang ikut menilai bahwa ruang kabin terasa cukup lega. Namun legroom-nya lumayan sempit, dan akses keluar-masuk juga cukup sulit, mengingat mobil hanya memiliki dua pintu, serta terhalang kursi penumpang depan.

Fitur

Namun Wuling Air EV Pro juga sudah dibekali dengan fitur keselamatan aktif yang membuat pengalaman berkendara jadi lebih tenang.

Fitur-fitur tersebut seperti Electronic Stability Control (ESC), Dual SRS Airbag, Anti-lock Braking System (ABS), Hill Hold Control (HHC), dan Rear Parking Sensor dan Kamera Belakang.

Wuling Air EV Pro dengan jarak hingga 300 km dalam kondisi baterai penuh. (Foto: SUARA.com/Michele Alessandra)
Wuling Air EV Pro dengan jarak hingga 300 km dalam kondisi baterai penuh. (Foto: SUARA.com/Michele Alessandra)

Selain itu, Air EV Pro juga membawa sejumlah fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang membantu pengemudi dalam berbagai kondisi jalan.

Untuk mendukung kenyamanan dan konektivitas selama berkendara, Air EV Pro dilengkapi dengan layar infotainment berukuran besar dan integrasi dengan aplikasi di handphone.

Sistem ini memungkinkan kamu memantau status kendaraan, sisa baterai, lokasi, hingga kendali jarak jauh melalui smartphone.

Performa dan Harga

Untuk performa, mobil ini memiliki tenaga yang cukup untuk penggunaan harian dengan gaya berkendara santai yang cocok untuk mendukung mobilitas di area perkotaan. Namun, ketika pedal gas ditekan hingga kecepatan 60-80 km/ jam, tenaga dan respon tarikan kurang dapat dirasakan.

Selain itu, saat digunakan untuk melibas tanjakan, mobil ini membutuhkan tekanan gas yang cukup dalam agar kuat menanjak. Kemudian, ketika fitur auto hold tidak diaktifkan, mobil ini cenderung meluncur sendiri saat berhenti di tanjakan ataupun turunan. Hal ini tentu dibutuhkan kemampuan khusus dari pengemudi.

Setelah berkeliling cukup lama di kota Jakarta, tidak terasa perjalanan menempuh jarak hingga 29 km dan menyisakan baterai sebesar 70 persen, dengan estimasi jarak tempuh tersisa 210 km.

Wuling Air EV kini hadir dengan varian warna terbaru , yakni Starry Black, serta interior baru bernuansa coklat Tamarind Sunset yang terinspirasi dari asam jawa. Selain itu, wheel cap Wuling Air EV juga diberikan sentuhan baru yang aerodinamis dengan desain yang lebih futuristik.

Mobil mungil ini tersedia dalam tiga varian, yakni New Air EV Lite dengan jarak tempuh 200 Km, New Air EV Lite dengan jarak tempuh 300 Km, dan New Air EV Pro dengan jarak tempuh 300 Km. Ketiganya memiliki dimensi yang sama, namun dengan spesifikasi baterai berbeda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI