Suara.com - Dalam dunia otomotif, kehadiran model baru seringkali berarti kabar duka bagi model lama. Beberapa motor lama terpaksa "disuntik mati" atau dihentikan produksinya.
Alasannya beragam: ada yang tidak lagi kompetitif di pasar, permintaan menurun, kurang sesuai dengan perkembangan tren, atau bahkan sengaja "dikorbankan" agar tidak saling memakan pasar dengan model baru yang lebih segar.
Pabrikan berlogo sayap mengepak ini sudah menghentikan produksi sekaligus menyudahi penjualan terhadap beberapa modelnya.
Berikut 5 deretan motor Honda yang telah disuntik mati, namun tetap ikonik di ingatan para penggemar setia.
1. Honda Vario 110

Honda Vario 110 menjadi salah satu skutik stylish. Motor ini sangat cocok untuk kebutuhan berkendara harian.
Pada model terbarunya (Vario 110 eSP), motor ini dilengkapi mesin 110cc berteknologi eSP dengan sistem pendingin udara, ACG Starter untuk starter yang mulus, serta teknologi injeksi PGM-FI yang meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Tampilannya semakin menawan dengan penggunaan lampu depan berteknologi LED.
- Alasan Disuntik Mati
Vario 110 disuntik mati pada Januari 2020. Alasannya cukup strategis: pabrikan tengah fokus pada pengembangan dan penjualan Vario 125 dan Vario 150 yang menawarkan fitur dan performa lebih premium.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor 500cc Murah Terbaik untuk Touring: Gagah Abis, Harga Mulai Rp100 jutaan
Vario 110 dianggap sudah tidak lagi relevan dengan strategi pasar Honda di segmen skutik menengah.
- Harga di Pasar Motor Bekas
Kisaran harganya beragam, bergantung pada tahun pembuatan dan kondisi kendaraan, mulai dari Rp 8 juta sampai Rp 12 juta.
2. Honda Blade

Motor ini menonjol dengan tampilan sporty, garis desain yang tajam, dan aksen striping bernuansa balap.
Pada model terakhirnya, Blade 125 FI, motor ini dilengkapi mesin 125cc berteknologi PGM-FI, 4-tak, SOHC, serta transmisi 4 kecepatan.
Ciri khasnya meliputi lampu depan ganda dan knalpot dengan desain sporty.