Suara.com - Bagi para pengguna motor matic Honda Beat FI di Indonesia, mungkin belum banyak yang tahu bahwa kapasitas oli mesin motor kesayangan ini bisa berbeda-beda, tergantung dari generasi produksinya.
Ada yang hanya membutuhkan 650 ml, sementara versi lawasnya memerlukan hingga 800 ml. Memahami takaran oli yang tepat ini sangat penting agar mesin tetap bekerja optimal dan tidak mengalami kerusakan akibat kelebihan atau kekurangan oli.
Kekurangan atau kelebihan oli bisa berakibat fatal bagi kesehatan mesin motor Anda.
Oleh karena itu, yuk kita kenali lebih jauh kapasitas oli mesin Honda Beat FI berdasarkan generasinya berdasarkan spesifikasi motor di laman resmi Honda.
Beda Generasi, Beda Takaran Oli Mesin Honda Beat
Honda Beat telah mengalami beberapa perubahan sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2008.
Setiap perubahan ini juga membawa perbedaan pada kapasitas oli mesin yang dibutuhkan. Berikut rinciannya:
- Honda Beat Karburator (2008-2012): Kapasitas oli mesin untuk generasi ini adalah 800 ml. Mesin ini masih mengandalkan sistem karburator.
- Honda Beat FI Generasi Kedua (2012-2016): Meskipun sudah menggunakan teknologi injeksi bahan bakar (FI), kapasitas oli mesin Honda Beat FI generasi ini tetap 800 ml.
- Honda Beat FI eSP (2016-2019): Generasi ini sudah dilengkapi teknologi Enhanced Smart Power (eSP) untuk efisiensi dan performa mesin yang lebih baik, namun kapasitas oli mesinnya masih sama, yaitu 800 ml.
- Honda Beat FI eSAF (2020-sekarang): Nah, pada generasi terbaru yang menggunakan rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame), kapasitas oli mesin Honda Beat FI ini mengalami penurunan menjadi 650 ml untuk penggantian berkala. Perubahan ini disebabkan oleh desain mesin yang lebih kompak dan efisien.
Selain itu, jika motor Anda mengalami overhaul atau turun mesin, kapasitas oli yang diperlukan juga berbeda:
- Untuk Honda Beat keluaran 2008-2019: 900 ml.
- Untuk Honda Beat keluaran 2020-sekarang: 800 ml.
Ingat, mengisi oli melebihi kapasitas yang direkomendasikan bisa menyebabkan tarikan mesin menjadi berat, menurunkan efisiensi bahan bakar, dan bahkan berpotensi merusak komponen dalam mesin akibat tekanan berlebih.
Baca Juga: Pecinta Kendaraan Lawas Wajib Tahu! 3 Oli Mesin yang Cocok untuk Mobil Tua
Kekentalan oli yang dianjurkan pabrikan adalah SAE 10W-30. Namun, jika motor sering digunakan dalam kondisi ekstrem (perjalanan jauh atau macet parah), Anda bisa mempertimbangkan oli dengan spesifikasi lebih tinggi seperti 10W-40 atau 20W-50.
"Penggunaan oli dengan viskositas / kekentalan yang terlalu tinggi menyebabkan sirkulasi oli tidak lancar pada celah sempit sehingga sepeda motor menjadi lebih boros. Jika menggunakan oli dengan viskositas yang terlalu rendah / terlalu encer maka oli menjadi lebih mudah menguap dan habis," ujar Danang Priyo Kumoro selaku Technical Training Instructor Astra Motor Yogyakarta.
Dua Jenis Oli Penting pada Honda Beat FI
Motor matic Honda Beat FI memiliki dua sistem pelumasan utama, yaitu oli mesin dan oli gardan yang masing-masing memiliki peran berbeda dan tidak dapat saling menggantikan.
1. Oli Mesin
- Peran: Oli mesin bertugas mengurangi gesekan antar-komponen mesin, menjaga suhu mesin tetap stabil agar tidak terlalu panas, serta membersihkan kotoran sisa pembakaran.
- Jadwal Penggantian: Ganti oli mesin secara rutin setiap 1.500-3.000 km atau setiap 1-2 bulan, tergantung intensitas penggunaan. Oli yang sudah lama digunakan akan kehilangan viskositasnya, sehingga tidak lagi efektif melindungi mesin.
2. Oli Gardan