Suara.com - Setelah lama menghilang dari radar otomotif Indonesia, nama Suzuki Escudo kembali mencuat, meski kali ini bukan di Tanah Air, melainkan di India.
Maruti Suzuki, yang merupakan mitra Suzuki di pasar India, tengah bersiap meluncurkan SUV mid-size terbaru yang secara internal disebut “Escudo.”
Motorbeam melaporkan bahwa meski namanya bisa saja berubah saat peluncuran resmi pada 3 September 2025, bocoran fitur dan positioning-nya sudah cukup bikin penasaran.
Yang bikin Escudo versi India ini menarik bukan cuma soal nostalgia, tapi juga karena teknologi yang dibawanya.
SUV ini akan menjadi produk pertama Maruti yang mengusung Level-2 Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), fitur yang sebelumnya hanya hadir di model-model premium.
Selain itu, Dolby Atmos juga akan debut di mobil ini, menjadikannya SUV pertama Maruti dengan sistem audio immersive yang biasanya hanya ditemukan di mobil kelas atas. Kombinasi ini menjadikan Escudo sebagai SUV paling canggih yang dijual lewat jaringan Arena, bukan Nexa seperti Grand Vitara.

Secara positioning, Escudo akan menjadi SUV mid-size kedua Maruti setelah Grand Vitara, dan akan bersaing langsung dengan nama-nama besar seperti Hyundai Creta, Kia Seltos, Honda Elevate, Tata Curvv, dan MG Astor.
Atau jika ditaksir, disinyalir mobil ini akan diposisikan di bawah Grand Vitara tapi di atas Suzuki Fronx di Indonesia. Namun perlu dicatat bahwa belum ada keterangan resmi terkait hal ini.
Banyak dari kompetitornya sudah menawarkan ADAS, jadi langkah Maruti ini bisa dibilang sebagai upaya mengejar standar keamanan dan kenyamanan yang makin tinggi di segmen ini.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Besturn Pony EV: Mobil Listrik Rp70 Juta, Bikin Wuling Air EV Ketar-ketir
Selain ADAS dan Dolby Atmos, Escudo juga akan dibekali empat roda penggerak (4WD) dan powered tailgate, fitur yang makin memperkuat daya tariknya di mata konsumen urban yang butuh SUV tangguh tapi tetap praktis.
Dari sisi dapur pacu, Escudo diperkirakan akan berbagi mesin dengan Grand Vitara, termasuk opsi mild hybrid dan kemungkinan varian 4WD untuk penggemar adventure ringan.
Meski belum ada konfirmasi apakah Escudo akan masuk pasar Indonesia, tren SUV yang terus naik, baik di India maupun Indonesia, membuat peluangnya tetap terbuka.

Di India sendiri, SUV menyumbang lebih dari 54% penjualan mobil penumpang, dengan segmen mid-size menyumbang lebih dari 600 ribu unit di tahun fiskal 2025. Artinya, Escudo masuk ke pasar yang sangat kompetitif, tapi juga sangat potensial.
Bagi penggemar Suzuki di Indonesia, nama Escudo mungkin membangkitkan kenangan era 90-an saat SUV ini jadi pilihan populer.
Kini, dengan teknologi yang jauh lebih maju dan fitur yang tak kalah dari kompetitor global, Escudo versi India bisa jadi sinyal bahwa Suzuki siap kembali menggebrak segmen SUV dengan pendekatan yang lebih modern.