Kelebihan: Performa mesin responsif dan fun to drive, citra merek Honda yang kuat, serta kabin yang terasa lebih modern.
Perkiraan Pajak: Pajak tahunan untuk Honda Brio Satya tipe E M/T tahun 2015 berada di kisaran Rp 1,9 jutaan hingga Rp 2 jutaan.
3. Si Jangkung Irit: Suzuki Karimun Wagon R (2014-2017)

Karimun Wagon R menawarkan sesuatu yang berbeda dengan desainnya yang tinggi atau tall boy.[13] Desain ini memberikan keuntungan pada ruang kepala (headroom) yang sangat lega, memberikan kesan kabin yang lebih lapang.
Spesifikasi dan Parkir: Mobil ini menggunakan mesin K10B 998 cc 3-silinder yang terkenal irit bahan bakar.
Keunggulan utamanya untuk parkir adalah dimensinya yang paling ramping di antara yang lain, dengan lebar hanya 1.475 mm (sekitar 1,48 meter).
Ini menjadikannya juara untuk selap-selip di jalan sempit dan parkir di lahan super terbatas.
Kelebihan: Kabin sangat lega terutama headroom, posisi duduk lebih tinggi memberikan visibilitas baik, sangat irit BBM, dan harga bekasnya sangat menarik.
Perkiraan Pajak: Pajak Karimun Wagon R tergolong sangat murah. Untuk tipe GL atau GX tahun 2016, pajaknya berkisar antara Rp 1,1 juta hingga Rp 1,5 jutaan per tahun.
4. Elegan dan Nyaman: Nissan March (2011-2014)
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Paling Mudah Dirawat: Tangguh dan Suspensi Nyaman

Meski sudah tidak lagi diproduksi di Indonesia, Nissan March bekas tetap menjadi pilihan menarik. Mobil ini menawarkan desain membulat yang khas, kualitas interior yang terasa lebih baik, dan kekedapan kabin yang unggul di kelasnya.
Spesifikasi dan Parkir: Tersedia dalam dua pilihan mesin, 1.200 cc 3-silinder dan 1.500 cc 4-silinder untuk versi facelift 2014.
Dengan lebar 1.665 mm (sekitar 1,67 meter), Nissan March masih tergolong sangat ramah untuk parkiran kos-kosan.
Kelebihan: Suspensi nyaman, kabin senyap, desain eksterior dan interior yang terlihat lebih elegan dibandingkan mobil LCGC.
Perkiraan Pajak: Pajak tahunan untuk Nissan March 1.2 A/T tahun 2014 berkisar di angka Rp 1,7 jutaan hingga Rp 2,2 jutaan.