Suara.com - Pasar otomotif Indonesia pada semester pertama 2025 mencerminkan kondisi yang cukup menantang.
Data Gaikindo menunjukkan penurunan penjualan wholesales sebesar 8,6 persen menjadi 374.740 unit dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Penjualan ritel dari diler ke konsumen juga turun menjadi 390.647 unit, menunjukkan lemahnya daya beli masyarakat.
Kondisi ekonomi global dan domestik yang melambat disebut sebagai penyebab utama lesunya pasar otomotif nasional.
Namun di tengah tren negatif ini, merek-merek asal Tiongkok justru menunjukkan performa yang sangat mengejutkan.
Ketika merek besar asal Jepang seperti Daihatsu, Honda, Mitsubishi, dan Suzuki mengalami penurunan, para pemain baru dari Tiongkok tampil sebagai “kuda hitam”.
BYD: Lompatan Spektakuler di Pasar EV
Kejutan terbesar datang dari BYD (Build Your Dreams), yang berhasil meraih penjualan ritel sebanyak 13.705 unit hanya dalam enam bulan pertama 2025.
Prestasi ini menempatkan BYD di atas Hyundai, Wuling, dan bahkan Chery yang lebih dahulu masuk pasar Indonesia.
BYD bahkan berhasil masuk lima besar merek mobil terlaris di bulan April 2025 dan memecahkan rekor pangsa pasarnya.
Baca Juga: 7 Mobil 7 Seater Pesaing Mitsubishi Destinator, Mana yang Paling Pas Jadi Mobil Keluarga?
Keberhasilan BYD sangat ditopang oleh strategi agresif di segmen kendaraan listrik dengan model-model unggulan seperti Dolphin, Seal, dan Sealion 7.
Sealion 7 bahkan berhasil masuk 10 besar mobil terlaris pada April 2025, menjadikannya salah satu EV paling sukses di pasar baru ini.
Denza: Premium EV Penantang Alphard
Sementara BYD mendominasi pasar massal, sub-merek premiumnya yaitu Denza mulai mengguncang segmen mobil mewah.
Denza D9, sebuah MPV listrik premium, diposisikan sebagai rival langsung Toyota Alphard dan langsung menarik perhatian pasar atas Indonesia.
Dengan desain futuristik dan teknologi canggih, Denza D9 mencatat penjualan sebanyak 5.733 unit selama Januari–Juni 2025.
Kehadiran Denza di ajang GIIAS 2025 memperkuat citranya sebagai pemain kuat di pasar mobil listrik kelas atas.