Kebanting! Intip Harga Nissan Magnite di Luar Negeri vs di Indonesia, Lebih Murah dari BYD Atto 1

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Selasa, 12 Agustus 2025 | 11:28 WIB
Kebanting! Intip Harga Nissan Magnite di Luar Negeri vs di Indonesia, Lebih Murah dari BYD Atto 1
Nissan Magnite, SUV kompak yang jadi rival Toyota Raize hingga Honda WR-V. (Nissan Indonesia)

Suara.com - Segmen mobil SUV kompak lagi panas-panasnya. Konsumen Indonesia makin melek fitur, desain, dan efisiensi, tapi pada akhirnya harga tetap jadi penentu.

Di titik ini, Nissan Magnite muncul sebagai kandidat kuat di atas kertas, terutama kalau bicara value for money, jika saja harganya bisa mirip di luar negeri.

Masalahnya, value itu terasa timpang jika membandingkan harga di luar negeri dengan Indonesia.

Di India, tempat pusat pengembangan Magnite, varian bertransmisi CVT dibanderol jauh lebih murah.

Sementara di sini, varian paling terjangkau sudah tembus 300 jutaan.

Buat yang sedang menimbang-nimbang Raize, WR-V, atau Magnite, perbedaan ini jelas bikin berpikir dua kali.

Pertanyaan besarnya sederhana: kalau harga Magnite di Indonesia bisa mendekati India, apakah ia bakal jadi pengganggu serius di kelas SUV kompak?

Melihat spek dan paket yang ditawarkan, jawabannya sangat mungkin.

Harga India vs Indonesia: bedanya bukan tipis

Baca Juga: Apa Mobil Bekas Incaran Keluarga Muda? Inilah 4 Juaranya yang Terkenal Super Nyaman

  • Harga Magnite CVT di India: 999.400 rupee, setara sekitar Rp185.718.502.
  • Harga Magnite termurah di Indonesia: sekitar Rp300.000.000.
  • Selisih harga: kurang lebih Rp114 juta.
All New Nissan Magnite diluncurkan di Indonesia, Selasa (12/1/2021). [Nissan Global]
All New Nissan Magnite diluncurkan di Indonesia, Selasa (12/1/2021). [Nissan Global]

Dengan gap sebesar itu, positioning Magnite di Indonesia jadi berat, apalagi bersaing langsung dengan Toyota Raize yang harganya mulai Rp240 jutaan.

Andai banderol lokal bisa didekatkan ke harga India, Magnite punya daya gedor besar untuk jadi best value di segmen ini.

Spesifikasi inti Nissan Magnite CVT

  • Mesin 3 silinder 999 cc, bore x stroke 72,2 x 81,3 mm.
  • Tenaga maksimum 100 PS pada 5.000 rpm.
  • Torsi maksimum 160 Nm pada 2.800–3.600 rpm.
  • Transmisi CVT, penggerak roda depan.
  • Setir Electronic Power Steering, radius putar 5,0 meter.
  • Rem depan cakram, belakang tromol.
  • Suspensi depan MacPherson strut dengan lower transverse link.
  • Suspensi belakang twin tube telescopic shock absorber, stabilizer bar depan solid.
  • Ground clearance 186 mm, tangki 40 liter.
  • Dimensi: lebar 1.758 mm, tinggi 1.572 mm, wheelbase 2.501 mm.
  • Bobot kosong 1.014 kg.

Paket ini menjelaskan kenapa Magnite disukai di pasar berkembang: platform ringkas, mesin efisien tapi bertenaga cukup, kenyamanan harian yang memadai, plus ground clearance yang ramah jalanan Indonesia.

Andai harganya sedekat India, skenarionya bisa berubah

Magnite punya modal untuk mengganggu pasar: desain berkarakter, mesin turbo kecil dengan torsi 160 Nm, dan ground clearance yang pas untuk medan harian.

Dengan harga yang lebih agresif, ia bisa menyulitkan Raize yang start di Rp240 jutaan, apalagi bagi pembeli yang mengutamakan performa CVT halus, radius putar kecil, dan konsumsi BBM efisien.

Di sisi lain, banderol 300 jutaan membuat Magnite harus bersaing di wilayah model yang lebih mapan. Konsumen akan menimbang jaringan purnajual, fitur per trim, dan depresiasi.

All New Nissan Magnite diluncurkan di Indonesia, Selasa (12/1/2021). [Nissan Global]
All New Nissan Magnite diluncurkan di Indonesia, Selasa (12/1/2021). [Nissan Global]

Inilah kenapa perbedaan harga lintas negara jadi isu sensitif; value yang kuat di pasar A belum tentu terasa sama di pasar B.

Nissan Magnite pada dasarnya menawarkan paket yang solid untuk SUV kompak: mesin 1.0 turbo 100 PS, torsi 160 Nm, CVT responsif, serta ground clearance 186 mm yang siap menghadapi jalan harian.

Namun, jurang harga antara India dan Indonesia mencapai sekitar Rp114 juta membuat value-nya di sini kurang menggigit.

Jika banderol lokal bisa lebih dekat ke patokan India, Magnite punya peluang besar jadi kuda hitam, bahkan penekan serius bagi Raize.

Sampai itu terjadi, pembeli Indonesia akan terus menimbang antara nama besar, jaringan, fitur, dan tentu saja, harga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI