Chery Ungkap Alasan Pilih Perbanyak Model Hybrid Ketimbang Mobil Listrik Murni di Indonesia

Senin, 18 Agustus 2025 | 15:21 WIB
Chery Ungkap Alasan Pilih Perbanyak Model Hybrid Ketimbang Mobil Listrik Murni di Indonesia
Chery TIGGO Cross CSH Hybrid dan Chery TIGGO Cross Sport 1.5T GIIAS 2025. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)

Suara.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) menjadi pabrikan yang gencar menghadirkan produk hybrid di Indonesia dengan teknologi Chery Super Hybrid (CSH).

Beberapa model yang sudah diluncurkan antara lain TIGGO 8 CSH, TIGGO Cross CSH, dan TIGGO 9 CSH pada gelaran GIIAS 2025 lalu untuk bersaing dengan Innova Zenix hybrid.

Namun apa yang menjadi alasan pabrikan asal China ini lebih memilih untuk memperbanyak produk hybrid dibandingkan mobil listrik murni. Padahal sebelumnya Chery sempat percaya diri dengan lebih dulu meluncurkan OMODA E5 dan J6.

Menjelaskan hal tersebut, Budi Darmawan selaku Sales & Marketing Director PT Chery Sales Indonesia (CSI), sejauh ini hybrid merupakan peluang dan Chery memiliki keunggulan di teknologi tersebut. 

"Kita saat ini melihat elektrifikasi ini belum bisa di apply 100 persen. Karena ada jaringan yang tidak seragam, kita punya keunggulan di CSH dengan feeling elektrifikasi, namun dengan teknologi hybrid. Ini menurut kita menjadi peluang," ujar Budi Darmawan, di ICE BSD, Tangerang, belum lama ini.

Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Comfort. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)
Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Comfort. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)

Secara populasi, tambah Budi, peredaran mobil listrik murni 90 persen masih di arean Jabodetabek. Tapi setelah ada produk hybrid, persebarannya jadi 50:50 untuk di area Jabodetabek dan di daerah luar Jabodetabek.

"Jadi di model hybrid, konsumen juga bisa mendapatkan performa. Tapi di satu sisi irit-nya juga dapat. Pergeseran dari bensin ke EV itu bergeser ke hybrid. Jadi kami pikir untuk area Jakarta konsumen masih banyak yang malas charging." pungkas Budi.

Produk Hybrid Dominasi Penjualan di GIIAS 2025

Sepanjang pameran otomotif GIIAS 2025, Chery mencatatkan total 2.153 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).

Baca Juga: Toyota Kembangkan Prius dengan Tiga Sumber Energi, Bisa Tenggak Etanol Sampai Tenaga Listrik

Kontribusi terbesar datang dari lini kendaraan berteknologi Chery Super Hybrid (CSH) yang menyumbang 44% dari total SPK. 

Popularitas ini diikuti oleh lini kendaraan listrik murni (BEV) dengan kontribusi 35%, sementara varian Internal Combustion Engine (ICE) menyumbang 21%. Dominasi kendaraan energi baru (NEV) ini menjadi sinyal pergeseran preferensi konsumen ke arah mobil ramah lingkungan.

Model terlaris selama pameran adalah Chery TIGGO 8 CSH, yang berkontribusi 24% dari total SPK dan mengukuhkan posisinya sebagai  SUV 7-seater  PHEV terlaris di GIIAS 2025. 

Di posisi kedua, ada mobil listrik Chery J6 dengan kontribusi 22%, diikuti Chery TIGGO Cross CSH Hybrid sebesar 16%.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI