Nasib Subsidi Motor Listrik Belum Jelas, Konsumen dan Produsen Dibuat Menanti

Selasa, 26 Agustus 2025 | 13:48 WIB
Nasib Subsidi Motor Listrik Belum Jelas, Konsumen dan Produsen Dibuat Menanti
Ilustrasi motor listrik bergaya retro. (Foto: Ist)

Suara.com - Kepastian mengenai subsidi untuk pembelian sepeda motor listrik masih menjadi tanda tanya besar meskipun Agustus 2025 akan segera berakhir. Kondisi ini membuat calon konsumen maupun produsen berada dalam posisi menunggu, menahan transaksi sambil berharap pemerintah segera merilis kebijakan yang dinantikan.

Pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin), menyatakan bahwa proses koordinasi terkait kelanjutan insentif tersebut masih terus berjalan. Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Mahardi Tunggul Wicaksono, menjelaskan bahwa pihaknya aktif berkomunikasi dengan kementerian lain seperti Kemenko Perekonomian dan Kementerian Keuangan.

"Yang pasti pemerintah, usulan-usulan insentif itu menunggu datangnya dari industri yang diwakili oleh asosiasi industri terkait. Jadi, usulan itu tiba dulu di kami, kemudian kami koordinasikan dengan pimpinan asosiasi terkait dan juga kementerian/lembaga terkait," ujar Tunggul di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Selasa (26 Agustus 2025).

Ia menambahkan bahwa koordinasi dilakukan melalui berbagai mekanisme, mulai dari rapat formal hingga komunikasi informal. Pihaknya tetap berharap stimulus ini dapat terealisasi tahun ini, mengingat motor listrik sudah menjadi kebutuhan masyarakat urban.

Ofero Indonesia Bawa Motor Listrik Rp 3 Jutaan di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025. (Foto: Ofero)
Ofero Indonesia Bawa Motor Listrik Rp 3 Jutaan di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025. (Foto: Ofero)

"Ya karena memang sudah menjadi kebutuhan, harapannya memang kita coba koordinasikan tetap ya, dengan kementerian/lembaga terkait, ditunggu saja ya," pungkasnya.

Sebelumnya Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengonfirmasi bahwa insentif motor listrik merupakan bagian dari rencana besar pemerintah untuk mendorong perekonomian melalui berbagai stimulus di tahun 2025.

"Menteri Keuangan kan mengatakan bahwa pemerintah juga sekarang sedang menyiapkan stimulus-stimulus untuk tahun 2025 ini untuk bisa lebih menggairahkan ekonomi. Ini yang salah satu yang nanti akan kita push forward berkaitan dengan insentif motor listrik," katanya.

Maka Cavalry, sepeda motor listrik pertama dari Maka Motors yang diluncurkan di Jakarta Rabu (15/1/2025). [Suara.com/Liberty Jemadu]
Maka Cavalry, sepeda motor listrik pertama dari Maka Motors yang diluncurkan di Jakarta Rabu (15/1/2025). [Suara.com/Liberty Jemadu]

Dari sisi industri, ketidakpastian ini menimbulkan kegelisahan. Raditya Wibowo, CEO & Founder Maka Motors, dengan tegas menyuarakan kebutuhan akan kepastian dari pemerintah.

“Insentif ya, jujur saja sepertinya kami Maka Motors dan produsen kendaraan listrik lainnya menanti kepastian ada atau tidaknya (insentif). Kami menunggu kepastian,” ujarnya saat ditemui di Tangerang.

Baca Juga: Polytron Siapkan Motor Listrik Khusus Perempuan: Anti Sein Kanan Belok Kiri

Menurutnya, banyak sekali calon pembeli yang menunda keputusannya hanya untuk menunggu kejelasan mengenai subsidi. Kehadiran insentif diyakini akan menjadi pemicu signifikan untuk meningkatkan adopsi motor listrik di kota-kota besar.

“Banyak konsumen yang mau membeli, tapi masih menunggu kepastian. Mudah-mudahan, pemerintah bisa segera memberikan kepastian,” sambung pria yang karib disapa Dito.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?