Adu Gahar 2 Mobil Antipeluru Kepala Negara, VinFast Lac Hong 900 LX vs Pindad MV3 Garuda

Suara.com - Panggung otomotif Asia Tenggara memanas dengan kehadiran dua "benteng berjalan" alias mobil antipeluru kepala negara yang menjadi simbol kebanggaan nasional.

Vietnam secara resmi memperkenalkan VinFast Lac Hong 900 LX, sementara Indonesia tak mau kalah dengan Pindad MV3 Garuda Limousine. 

Bukan lagi sekadar kendaraan, ini adalah pernyataan kedaulatan teknologi dan industri pertahanan.

VinFast, pabrikan mobil asal Vietnam, menyerahkan unit Lac Hong 900 LX kepada Kementerian Luar Negeri mereka, menandai pencapaian besar dalam industri otomotif Negeri Naga Biru.

Di sisi lain, PT Pindad, sebagai pilar industri pertahanan Indonesia, meluncurkan MV3 Garuda Limousine yang langsung digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Kedua mobil ini bukan hanya tentang kemewahan, tetapi representasi kekuatan dan kemandirian sebuah bangsa.

Duel Spesifikasi: Siapa Paling Tangguh?

Ketika berbicara mobil kepresidenan, keamanan adalah harga mati.

Mari kita bedah perbandingan tingkat proteksi dan spesifikasi teknis dari kedua kendaraan ini.

Baca Juga: Strategi Jitu VinFast di GIIAS 2025, Padukan Budaya Lokal dan Teknologi

VinFast Lac Hong 900 LX: Standar Internasional VR7

• Sertifikasi: Mengantongi sertifikat VPAM VR7, salah satu level proteksi balistik tertinggi di dunia untuk kendaraan sipil.
• Uji Tahan: Diuji secara brutal di Jerman, mobil ini mampu menahan 440 tembakan peluru tajam, termasuk peluru NATO Ball M80, serta 11 ledakan dari berbagai sisi.
• Fitur Keamanan: Dikembangkan bersama INKAS dari Kanada, dilengkapi kaca antipeluru, sekat lapis baja, ban run-flat, hingga opsi suplai oksigen darurat dan sistem pemadam api.
• Dimensi: Memiliki wheelbase panjang 3.349 mm, menjanjikan ruang kabin yang sangat lega.

Pindad MV3 Garuda Limousine: Benteng Produksi Dalam Negeri

• Material: Menggunakan composite armor yang dirancang untuk menahan munisi kaliber 7,62 x 51 mm NATO ball & kaliber 5,56 x 45 mm M193.
• Kaca & Ban: Dilengkapi kaca antipeluru level B5/B6 dan ban Run Flat Tyre (RFT) ukuran R21.
• Performa: Ditenagai mesin berdaya 202 PS dengan transmisi otomatis 8 percepatan, mampu mencapai kecepatan maksimum 100 Km/jam.
• Bobot & Dimensi: Memiliki bobot 2,95 ton dengan panjang sekitar 5,05 m dan lebar 2,06 m.

Dari data di atas, VinFast Lac Hong 900 LX menonjol dengan sertifikasi VPAM VR7 yang diakui secara global, menunjukkan level proteksi yang sangat teruji.

Namun, Pindad MV3 Garuda dengan spesifikasi militernya juga menawarkan perlindungan yang sangat mumpuni.

Kemewahan Bertemu Kearifan Lokal

Kedua kendaraan ini tidak hanya kuat, tetapi juga sarat dengan simbol budaya dan kemewahan yang memanjakan penumpangnya.

VinFast Lac Hong 900 LX:

• Inspirasi: Namanya diambil dari legenda "keturunan Naga dan Peri", sebuah mitologi pendiri bangsa Vietnam.
• Detail Emas: Logo burung mitos Lac berlapis emas asli, begitu pula dengan sentuhan di interior.
• Motif Budaya: Desain grill terinspirasi dari motif genderang perunggu Dong Son yang ikonik.
• Interior Premium: Menggunakan material kayu Golden Nanmu dan kulit Nappa, dilengkapi kursi eksekutif super lebar, sekat kedap suara, dan sistem interkom canggih.

Pindad MV3 Garuda Limousine:

• Identitas Bangsa: Logo Garuda terpampang gagah di grille hingga velg, melambangkan kekuatan dan dinamisme.
• Sentuhan Batik: Motif grille mengadopsi corak batik parang sebagai simbol kearifan lokal.
• Kenyamanan Modern: Interior premium dengan wood finish accents, captain seat elektrik dengan leg rest, limo touch control panel, kamera 360°, dan portable WiFi.
• Arahan Langsung: Desain dan pengembangan kendaraan ini mengakomodasi arahan langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto, menunjukkan keterlibatan pemimpin dalam karya anak bangsa.

Baik VinFast Lac Hong 900 LX maupun Pindad MV3 Garuda Limousine adalah lebih dari sekadar mobil.

Keduanya adalah simbol kemajuan teknologi, kemandirian industri, dan kebanggaan nasional.

VinFast menunjukkan ambisi global Vietnam dengan menggandeng partner internasional dan meraih sertifikasi kelas dunia.

Sementara itu, Pindad membuktikan bahwa Indonesia memiliki kapabilitas industri pertahanan yang mampu menciptakan produk berkualitas tinggi sesuai kebutuhan pemimpinnya.